Pelaksanaan manasik haji melibatkan serangkaian doa yang dibaca pada berbagai tahapan ibadah, setiap doa memiliki makna dan tujuan tertentu sesuai dengan ritual yang dilakukan. Doa-doa tersebut disusun dalam teks Arab sebagai panduan pengucapan, diikuti dengan transliterasi Latin untuk memudahkan pembacaan, serta terjemahan dalam bahasa Indonesia agar maknanya dapat dipahami.
Daftar Doa Manasik Haji dan Artinya
Berikut ini adalah kumpulan doa manasik haji dan artinya yang telah Arrayyan Al Mubarak susun:
1. Doa saat Berangkat
Doa manasik haji pertama yakni bacaan ketika memulai perjalanan haji, bacaan yang dianjurkan adalah:
بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ
- Latin: Bismillahi tawakkaltu ‘alallah, la hawla wa la quwwata illa billah.
- Artinya: “Dengan nama Allah, aku bertawakkal kepada Allah. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah.”
2. Doa setelah Duduk dalam Kendaraan
Doa manasik haji kedua adalah saat menaiki kendaraan, bacaan berikut dapat dipanjatkan:
بِسْمِ اللّٰهِ مَجْرٰ۪ىهَا وَمُرْسٰىهَاۗ اِنَّ رَبِّيْ لَغَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
- Latin: wa qâlarkabû fîhâ bismillâhi majr)hâ wa mursâhâ, inna rabbî laghafûrur raḫîm
- Artinya: “Dengan (menyebut) nama Allah pada waktu berlayar dan berlabuhnya. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun, Maha Penyayang (QS. Hud: 41).”
3. Doa saat Kendaraan Mulai Bergerak
Doa manasik haji ketiga adalah bacaaan pada saat kendaraan mulai bergerak:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ . اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ. سُبْحَانَ الَّذِيْ سَخَّرَلَنَا هٰذَا وَ مَا كُنَّا لَهٗ مُقْرِنِيْنَ . وَ إِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ
- Latin: Bimillâhir-raḫmânir-raḫîm. Allâhu akbar, Allâhu akbar, Allâhu akbar. Subhaanal-ladzii sakh-khoro lanaa haadzaa wa maa kunnaa lahu muqriniin. Wa innaa ilaa robbinaa lamunqolibuun.
- Artinya: “Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Allah Maha Besar. Allah Maha Besar. Allah Maha Besar. Maha Suci Tuhan yang menundukkan kendaraan ini untuk kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami (di hari Kiamat).”
4. Doa Niat Haji
Doa manasik haji keempat adalah niat penting sebelum memulai ibadah. Contohnya:
نَوَيْتُ أَلْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ وَأَحْرَمْتُ بِهِمَا لِلَّهِ تَعَالَى
- Latin: Nawaitu hajja wal ‘umrata wa ahramtu bihimaa lillaahi ta’aala
- Artinya: “Aku niat haji dan umrah dengan berihram untuk haji dan umrah karena Allah Ta’ala.”
5. Doa Bacaan Talbiyah
Pada manasik haji, doa bacaan talbiyah pun dipanjatkan. Berikut ini bacaannya:
لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ، لَبَّيْكَ لَا شَرِيكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لَا شَرِيكَ لَكَ
- Latin: Labbaikallahumma labbaik, labbaika la syarika laka labbaik, innal hamda wan ni‘mata laka wal mulk, la syarika laka.
- Artinya: “Aku penuhi panggilan-Mu ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu. Tiada sekutu bagi-Mu, sesungguhnya segala pujian, nikmat, dan kerajaan adalah milik-Mu.”
6. Doa saat Memasuki Kota Mekah
Doa manasik keenam adalah bacaan saat memasuki tanah suci Mekkah.
اللَّهُمَّ هَذَا حَرَمُكَ وَأَمْنُكَ فَحَرِّمْنِي عَلَى النَّارِ وَأَمِّنِّي مِن عَذَابِكَ يَوْمَ تَبْعَثُ عِبَادَكَ، وَاجْعَلْنِي مِنْ أَولِيَائِكَ وَأَهْلِ طَاعَتِكَ
- Latin: Allahumma haadza haramuka wa amnuka faharrimlahmi wadamii wabasyarii ‘alannar, wa aminnii min ‘adzabika yauma tab’atsu ‘ibaadaka waj’alnii min auliyaa ika wa ahli thoo’atik.
- Artinya: “Ya Allah kota ini adalah tanah Haram-Mu dan tempat yang aman, maka hindarkanlah daging, darah, rambut, bulu dan kulitku dari neraka. Amankanlah aku dari siksa-Mu pada hari Engkau membangkitkan aku ke dalam golongan aulia-Mu dan ahli ta’at pada-Mu.”
7. Doa saat Memasuki Masjidil Haram
Pada saat manasik haji pun diberikan bacaan doa saat memasuki masjidil haram, seperti ini:
اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلَامُ وَمِنْكَ السَّلَامُ، فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلَامِ وَأَدْخِلْنَا الْجَنَّةَ دَارَ السَّلَامِ تَبَارَكْتَ يَاذَا الجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ، رَبِّ اغْفِرَ لِي ذُنُوبِي وَافْتَحْ لِي أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ، بِسْمِ اللَّهِ وَالْحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلُ اللَّهِ
- Latin: Allahumma antas salaam wa minkas salaam fa hayyinaa rabbanaa bissalaam wa adkhilnal jannata daaras salaam tabaarakta yaa dzaljalaali wal-ikraam, rabbighfir lii dzunuubii waftah lii abwaaba rahmatik, bismillaahi wal hamdu lillaahi wash shalaatu was salaamu ‘ala rasuulillah
- Artinya: “Ya Allah, Engkau sumber keselamatan dan dari-Mu datangnya keselamatan, maka hidupkanlah kami wahai Tuhan dengan keselamatan, dan tempatkanlah kami di surga, negeri keselamatan, Maha Berkah Engkau wahai Tuhan Pemilik keagungan dan kemuliaan. Tuhanku, ampunilah dosa-dosaku dan bukakanlah pintu-pintu rahmat-Mu, dengan nama Allah dan segala puji bagi Allah, selawat dan salam kepada Rasulullah.”
8. Doa saat Melihat Ka’bah
Doa manasik haji kedelapan adalah bacaan saat melihat Ka’bah.
اللَّهُمَّ زِدْ هَذَا الْبَيْتَ تَشْرِيْفاً وَتَعْظِيْماً وَتَكْرِيماً وَمَهَابَةً، وَزِدْ مَنْ شَرَّفَهُ وَكَرَّمَهُ مِمَّنْ حَجَّهُ أَوِ اعْتَمَرَهُ تَشْرِيْفاً وَتَكْرِيماً وَتَعْظِيماً وَبِرًّا
- Latin: Allahumma zid hadzal bayta tasyriifan wa ta’dziiman wa takriiman wa mahaabatan wa zid man syarrafahu wa karramahu mimman hajjahu awi’tamarahu tasyriifan wa takriiman wa ta’dziiman wa birran
- Artinya: “Ya Allah, berilah tambahan kepada rumah ini kemuliaan dan kebesaran, kehormatan dan wibawa, dan berilah (pula) tambahan kepada orang yang memuliakannya dan yang menghormatinya dari kalangan orang yang berhaji dan berumrah kepadanya, tambahan kemuliaan, kehormatan, kebesaran, dan ketakwaan.”
9. Doa saat Tawaf
Bacaan doa manasik haji selama tawaf, doa antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad adalah:
بِسْمِ اللهِ وَاللَّهُ أَكْبَرُ، اَللَّهُمَّ إِيْمَاناً بِكَ وَتَصْدِيقاً بِكِتَابِكَ وَوَفَاءً بِعَهْدِكَ وَاتِّبَاعاً لِسُنَّةِ نَبِيِّكَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
- Latin: Bismillahi wallahu akbar. Allahumma imanan bika, wa tashdiqan bi kitabika, wa wafa’an bi‘ahdika, wattiba‘an li sunnati nabiyyika Muhammadin shallallahu ‘alayhi wa sallam.
- Artinya: “Dengan nama Allah, Allah Maha Besar. Ya Allah, (aku bertawaf) karena keimanan kepada-Mu, kepercayaan terhadap kitab suci-Mu, pemenuhan terhadap janji-Mu, dan kepatuhan terhadap sunah nabi-Mu Muhammad saw.”
10. Doa Sa’i
Pada saat sa’i antara Shafa dan Marwah:
اَللَّهُ أَكْبَرُ، اَللَّهُ أَكْبَرُ، اَللَّهُ أَكْبَرُ، اَللَّهُ أَكْبَرُ، كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا
- Latin: Allâhu akbar, Allâhu akbar, Allâhu akbar, Allâhu akbar, kabîran walhamdulillâhi katsîran wa subḥânallâhi bukratan wa ashîlâ
- Artinya: “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Maha Besar Allah dengan pujian yang banyak, dan Maha Suci Allah pada waktu pagi dan petang.”
11. Doa di Bukit Shafa dan Marwah
Doa manasik haji mencakup juga bacaan di Bukit Shafa dan Marwah, seperti:
اللَّهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ ولِلَّهِ الْحَمْدُ اللهُ أَكْبَرُ عَلَى مَا هَدَانَا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى مَا أَوَّلَانَا لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيْتُ بِيَدِهِ الْخَيْرُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ أَنْجَزَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُوْنَ، اَللَّهُمَّ إِنَّكَ قُلْتَ أَدْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ، وَإِنَّكَ لَا تُخْلِفُ الْمِيْعَادَ وَإِنِّي أَسْأَلُكَ كَمَا هَدَيْتَنِيْ لِلْإِسْلَامِ أَنْ لَا تَنْزِعَهُ مِنِّي حَتَّى تَتَوَفَّانِيْ وَأَنَا مُسْلِمٌ
- Latin: Allâhu akbar, Allâhu akbar, Allâhu akbar wa lillâhil hamd, Allâhu akbar ‘alâ mâ hadânâ, walhamdu lillâhi ‘alâ mâ aulânâ, lâ ilâha illallâhu wahdahu lâ syarîka lah, lahul mulku wa lahul hamdu yuhyî wa yumît, biyadihil khair, wa huwa ‘alâ kulli syai’in qadîr. Lâ ilâha illallâhu anjaza wa’dahu wa nashara ‘abdahu wa hazamal ahzâba wahdah. Lâ ilâha illallâhu wa lâ na’budu illâ iyyâhu mukhlisîna lahud dîna wa law karihal kâfirûn. Allâhumma innaka qulta ud’ûnî astajib lakum, wa innaka lâ tukhliful mî’âd, wa innî as’aluka kamâ hadaitanî lil islâmi an lâ tanzi’ahu minnî hattâ tatawaffanî wa anâ muslim.
- Artinya: “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah. Allah Maha Besar atas petunjuk yang diberikan-Nya kepada kami, dan segala puji bagi Allah atas segala karunia-Nya kepada kami. Tiada Tuhan selain Allah yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan dan segala pujian. Dia yang menghidupkan dan mematikan, di tangan-Nya segala kebaikan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tiada Tuhan selain Allah yang menepati janji-Nya, menolong hamba-Nya, dan menghancurkan musuh-musuh sendirian. Tiada Tuhan selain Allah, dan kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya dengan tulus dalam beragama meskipun orang-orang kafir membenci. Ya Allah, sesungguhnya Engkau telah berfirman ‘berdoalah kepada-Ku, niscaya Aku kabulkan’, dan Engkau tidak mengingkari janji. Aku memohon kepada-Mu, sebagaimana Engkau telah memberi hidayah Islam kepadaku, janganlah Engkau mencabutnya dariku hingga Engkau wafatkan aku dalam keadaan Muslim.”
12. Doa di Muzdalifah
Doa manasik haji pun mencakup bacaan di Muzdalifah seperti:
اَللّٰهُمَّ إِنَّ هٰذِهِ مُزْدَلِفَةُ جُمِعَتْ فِيْهَا أَلْسِنَةٌ مُخْتَلِفَةٌ تَسْأَلُكَ حَوَائِجَ مُتَنَوِّعَةً فَاجْعَلْنِيْ مِمَّنْ دَعَاكَ فَاسْتَجَبْتَ لَهُ وَتَوَكَّلَ عَلَيْكَ فَكَفَّيْتَهُ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
- Latin: Allâhumma innâ hâdzihi Muzdalifah jumi’at fîhâ alsinatun mukhtalifatun tas’aluka hawâ’ija mutanawwi’atan, faj’alnî mimman da’âka fastajabta lah, wa tawakkala ‘alaika fakafaitah, yâ arhamar râhimîn.
- Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya di Muzdalifah ini berkumpul berbagai bahasa yang memohon kepada-Mu dengan beragam kebutuhan. Maka jadikanlah aku termasuk orang yang berdoa kepada-Mu lalu Engkau kabulkan, dan yang berserah diri kepada-Mu lalu Engkau cukupkan kebutuhannya, wahai Yang Maha Pengasih dari segala yang pengasih.”
13. Doa di Mina
Di tempat ini jamaah membaca doa dengan khusyuk memohon ampunan Allah.
اَللّٰهُمَّ هٰذَا مِنَى فَامْنُنْ عَلَيَّ بِمَا مَنَنْتَ بِهِ عَلَى أَوْلِيَائِكَ وَأَهْلِ طَاعَتِكَ
- Latin: Allâhumma hâdzâ Minâ famnun ‘alayya bimâ mananta bihi ‘alâ awliyâ’ika wa ahli thâ’atik.
- Artinya: Ya Allah, tempat ini adalah Mina, maka anugerahkanlah kepadaku apa yang telah Engkau anugerahkan kepada para kekasih-Mu dan orang-orang yang taat kepada-Mu.
14. Doa saat Melontar Jumrah
Doa manasik haji pun mencakup bacaan saat melontar jumrah.
بِسْمِ اللهِ وَاللهُ أَكْبَرُ رَجْمًا لِلشَّيَاطِيْنِ وَرِضًا لِلرَّحْمٰنِ اَللّٰهُمَّ اجْعَلْ حَجًّا مَبْرُوْرًا وَسَعْيًا مَشْكُوْرًا
- Latin: Bismillâhi wallâhu akbar, rajman lissyayâthîn wa ridhân lirrahmân, Allâhummaj’al hajjan mabrûran wa sa’yan masykûran.
- Artinya: “Dengan nama Allah, Allah Maha Besar. Untuk melempar setan dan demi keridhaan Allah Yang Maha Pengasih. Ya Allah, jadikanlah hajiku haji yang mabrur dan sa’i yang diterima.”
15. Doa saat Masuk Kota Madinah
Doa manasik haji pun mencakup bacaan saat masuk kota Madinah, seperti:
اَللّٰهُمَّ هٰذَا حَرَمُ رَسُوْلِكَ وَاجْعَلْهُ لِيْ وِقَايَةً مِنَ النَّارِ وَأَمَانًا مِنَ الْعَذَابِ وَسُوْءِ الْحِسَابِ
- Latin: Allâhumma hâdzâ ḥaramu rasûlika waj’alhu lî wiqâyatan minan nâri wa amânan minal ‘adzâbi wa sû’il ḥisâb.
- Artinya: “Ya Allah, ini adalah tanah haram Rasul-Mu, jadikanlah tempat ini sebagai pelindung bagiku dari neraka, keamanan dari siksa dan buruknya hisab.”
16. Doa Masuk Masjid Nabawi
Tidak hanya masuk Madinah, doa manasik haji yang diberikan pun mencakup bacaan masuk Masjid Nabawi.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ. أَعُوْذُ بِاللهِ الْعَظِيمِ وَوَجْهِ الْكَرِيمِ وَسُلْطَانِهِ الْقَدِيْمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ. اَللّٰهُمَّ افْتَحْ لِي أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ
- Latin: Bismillahir raḫmânir rahîm. A‘ûdzubillâhil ‘adhîmi wa wajhil karîmi wa sulthânihil qadîmi minasy syaithânir rajîmi, allâhumma-ftaḫlî abwâba raḫmatika.
- Artinya: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Aku berlindung kepada Allah yang Maha Agung, Dzat-Nya yang Maha Mulia, dan kekuasaan-Nya Yang Mahadahulu, dari godaan setan yang terkutuk. Ya Allah, bukakanlah bagiku segala pintu rahmat-Mu.”
17. Doa Ketika Pulang Haji
Terkait bacaan ketika pulang haji pun tersedia dalam kumpulan doa manasik haji.
لَا إِلٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، اٰيِبُوْنَ تَائِبُوْنَ عَابِدُوْنَ سَاجِدُوْنَ لِرَبِّنَا حَامِدُوْنَ صَدَقَ اللهُ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ
- Latin: Lâ ilâha illallâhu waḫdahu lâ syarîkalahu lahul mulku wa lahul ḫamdu wahuwa ‘alâ kulli syai-in qadîr(un), âyibûn tâibûn ‘âbidûn sâjidûna li rabbinâ ḫâmidûn shadaqallâhu wa‘dahu wa nashara ‘abdahu wa hazamal aḫzâba waḫdahu.
- Artinya: “Tidak ada Tuhan kecuali Allah, Tuhan yang Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dia pemilik seluruh kerajaan dan segala pujian. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Semoga kami termasuk orang-orang yang kembali, orang-orang yang ahli tobat, ahli ibadah, ahli sujud dan ahli memuji Tuhan kami. Allah menepati janji-Nya, menolong hamba-Nya, dan mengalahkan sendiri musuh-musuh -Nya..”
Kumpulan doa manasik haji ini adalah bagian dari panduan spiritual yang membantu jamaah haji tetap dekat dengan Allah selama perjalanan. Referensi lengkap dapat ditemukan di BPKH dan Quran NU Online
Nikmati perjalanan haji eksklusif bersama Arrayyan Al Mubarak dengan paket haji khusus dan Furoda terbaik! Didukung panduan doa lengkap dan fasilitas premium, wujudkan pengalaman ibadah tak terlupakan. Gabungkan kenyamanan dan khusyuknya beribadah. Segera daftarkan diri Anda untuk kuota terbatas tahun ini! Hubungi kami sekarang untuk informasi lebih lanjut.
.