Janji Allah tentang Umroh dan Haji yang Mabrur

Dalam ajaran Islam, setiap ibadah memiliki nilai tersendiri yang menjadi bentuk pengabdian manusia kepada Tuhannya. Salah satu bentuk ibadah yang menonjol adalah perjalanan suci menuju Makkah untuk menunaikan haji atau umrah. Ibadah ini bukan hanya sekadar ritual, melainkan sebuah perjalanan spiritual yang penuh makna, ditopang oleh berbagai janji Allah yang mengundang umat Muslim untuk berlomba-lomba menunaikannya.

Seperti dalam kaidah fiqih yang berbunyi, “An-ni’mah bi qadrin niqmah, wan niqmah bi qadrin ni’mah”—bahwa tingkat kenikmatan sebanding dengan kadar pengorbanannya, demikian juga sebaliknya. Dalam konteks haji dan umrah, pengorbanan besar baik fisik, waktu, maupun harta ini terbayar lunas oleh pahala besar yang Allah janjikan. Janji-janji ini menjadi magnet kuat bagi umat Islam dari seluruh dunia, tanpa memandang latar belakang.

Ibadah haji dan umrah mengandung keistimewaan luar biasa yang tidak hanya berhubungan dengan pahala di akhirat tetapi juga memberikan keberkahan dalam kehidupan dunia. Di bawah ini adalah penjelasan rinci mengenai beberapa keutamaan haji dan umrah yang mabrur, sebagaimana dilansir dari nu.or.id yang dijelaskan dalam berbagai hadits dan referensi terpercaya.

1. Pelaku Haji yang Taat secara Totalitas Akan Disucikan dari Segala Noda

Rasulullah SAW menyebutkan bahwa orang yang melaksanakan ibadah haji dengan sungguh-sungguh akan kembali dalam keadaan suci, seperti bayi yang baru lahir. Dalam riwayat Abu Hurairah, Rasulullah bersabda:

من حج فلم يرفث ولم يفسق رجع كما ولدته أمه 

“Siapapun yang berhaji dan tidak berkata kotor atau melakukan kefasikan, maka dia akan kembali bersih sebagaimana saat dilahirkan oleh ibunya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Hal ini menunjukkan betapa mulianya kedudukan haji yang dikerjakan dengan ikhlas dan menjaga adab-adabnya.

2. Haji Menghapus Dosa yang Pernah Dilakukan

Dalam sebuah hadits riwayat Muslim, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa ibadah haji memiliki kemampuan untuk menghapus dosa-dosa masa lalu. Ketika sahabat Amr bin Ash memeluk Islam dan berbaiat kepada Rasulullah, ia meminta syarat agar dosa-dosanya diampuni. Rasulullah menjawab:

أما علمت أن الإسلام يهدم ما كان قبله، وأن الهجرة تهدم ما كان قبلها، وأن الحج يهدم ما كان قبله

“Apakah kamu tidak tahu bahwa Islam menghapus dosa sebelumnya, hijrah menghapus dosa sebelumnya, dan haji menghapus dosa sebelumnya?”

Hal ini menggarisbawahi bahwa ibadah haji memberikan kesempatan besar bagi manusia untuk memulai lembaran baru dalam hidupnya dengan hati yang bersih.

3. Umrah to Umrah Menghapus Dosa, Haji Mabrur Berbuah Surga

Dalam sebuah riwayat dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda:

 العمرة إلى العمرة كفارة لما بينهما، والحج المبرور ليس له جزاء إلا الجنة

“Satu umrah menuju umrah berikutnya dapat menghapus dosa yang ada di antara keduanya, dan haji yang mabrur hanya akan diganjar dengan surga.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Ibadah umrah yang dilakukan dengan ikhlas dan konsisten bukan hanya sekadar rutinitas, melainkan juga cara untuk mendekatkan diri kepada Allah, yang imbalannya adalah surga bagi haji yang mabrur.

4. Haji Mabrur Sebagai Amal Terbaik setelah Jihad

Dalam hadits lain, Rasulullah SAW ditanya tentang amal terbaik. 

Beliau menjawab bahwa amal terbaik adalah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, diikuti oleh jihad di jalan Allah, dan selanjutnya adalah haji yang mabrur (HR. Bukhari).

Kedudukan haji mabrur sangat tinggi karena tidak hanya membutuhkan pengorbanan fisik dan materi, tetapi juga menuntut ketulusan hati dan ketaatan penuh kepada Allah.

5. Haji dan Umrah Menghapus Kefakiran dan Dosa

Ibadah haji dan umrah tidak hanya memberikan pahala di akhirat, tetapi juga membawa dampak positif dalam kehidupan dunia. Dalam riwayat Abdullah bin Mas’ud, Rasulullah SAW bersabda:

تابعوا بين الحج والعمرة؛ فإنهما ينفيان الفقر والذنوب كما ينفي الكير خبث الحديد والذهب والفضة وليس للحج المبرور ثواب إلا الجنة


“Lakukanlah haji dan umrah secara berturut-turut, karena keduanya dapat menghapus kefakiran dan dosa sebagaimana api menghilangkan karat pada besi, emas, dan perak.” (HR. At-Tirmidzi).

Hadits ini mengindikasikan bahwa keberkahan ibadah ini bisa membuka pintu rezeki sekaligus menjadi sarana pembersihan jiwa.

6. Jamaah Haji dan Umrah sebagai Wakil Allah di Dunia

Rasulullah menyebutkan dalam sebuah hadits riwayat Abu Hurairah bahwa tiga golongan manusia dianggap sebagai wakil Allah di dunia, yaitu para mujahid di jalan Allah, jamaah haji, dan jamaah umrah. Hadits tersebut menyebutkan:

وفد اللَّه ثلاثة: الغازي، والحاج، والمعتمر

“Wakil Allah ada tiga: pejuang di jalan Allah, jamaah haji, dan jamaah umrah.”

Kedudukan mulia ini menunjukkan betapa pentingnya haji dan umrah sebagai ibadah yang menghubungkan manusia dengan Allah secara langsung.

7. Haji Sebagai Jihad Paling Elegan

Sayyidah Aisyah RA pernah bertanya kepada Rasulullah tentang jihad yang lebih sering dilakukan oleh laki-laki. Rasulullah menjawab:

 لَكنَّ أحسن الجهاد وأجمله الحجُّ حجٌّ مبرور 


“Haji mabrur adalah jihad terbaik dan paling elegan untuk perempuan.” (HR. Bukhari).

Jawaban ini menunjukkan bahwa haji adalah bentuk perjuangan yang tidak kalah mulia dengan jihad dalam arti perang fisik.

8. Umrah di Bulan Ramadhan Setara dengan Haji

Rasulullah SAW sangat mengapresiasi umat Islam yang melaksanakan ibadah umrah di bulan Ramadhan. Dalam sebuah hadits riwayat Abdullah bin Abbas, beliau bersabda:

عمرة في رمضان تعدل حجة أو حجة معي


“Umrah di bulan Ramadhan setara dengan haji, atau setara dengan haji bersamaku.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Bulan Ramadhan yang penuh berkah memberikan nilai tambah bagi umrah yang dilakukan dalam waktu tersebut.

9. Mendapat Fasilitas Doa Mustajab

Orang yang menunaikan ibadah haji atau umrah mendapatkan keistimewaan berupa dikabulkannya doa-doa mereka. Dalam hadits lain disebutkan:

 الغازي في سبيل اللَّه، والحاج، والمعتمر، وفد اللَّه دعاهم فأجابوا وسألوه فأعطاهم

“Bala tentara fi sabilillah, jamaah haji, dan jamaah umrah adalah wakil Allah. Saat dipanggil, mereka berduyun-duyun memenuhi panggilan, dan saat mereka meminta, Allah pasti kabulkan.”

Doa para jamaah haji dan umrah memiliki peluang besar untuk diijabah oleh Allah, menjadikan mereka orang-orang yang istimewa.

Selain keutamaan-keutamaan yang telah disebutkan, pelaksanaan haji dan umrah juga menjadi momen bagi umat Islam untuk meraih rahmat Allah yang tak terbatas. Dengan melaksanakan ibadah ini, seorang Muslim menunjukkan ketaatannya yang total kepada Allah, membuka jalan untuk mendapat keberkahan baik di dunia maupun di akhirat.

Ibadah haji dan umrah bukan sekadar ritual fisik, tetapi merupakan bentuk pengabdian total yang diiringi oleh pengorbanan. Janji-janji Allah yang begitu besar terhadap ibadah ini menjadi motivasi luar biasa bagi umat Islam dari berbagai penjuru dunia. Dari penghapusan dosa hingga doa yang mustajab, setiap aspek haji dan umrah penuh dengan nilai spiritual yang mendalam.

Ingin umrah penuh makna dan berkah? Arrayyan Al Mubarak hadir dengan paket terbaik, memastikan perjalanan Anda nyaman dan berkah. Raih janji Allah melalui ibadah umrah yang sempurna. Daftar sekarang dan jadilah bagian dari rombongan istimewa menuju Tanah Suci. Hubungi Kami untuk informasi paket umroh lebih lanjut, dan wujudkan mimpi Anda bersama Arrayyan Al Mubarak!

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *