Bacaan Talbiyah Haji dan Umroh Lengkap dengan Artinya

Talbiyah adalah salah satu bacaan yang wajib atau disunnahkan untuk dilafalkan dalam rangkaian ibadah haji dan umrah. Bacaan ini menjadi bentuk jawaban atas panggilan Allah SWT serta pengakuan terhadap keesaan-Nya. Artikel ini mengulas secara lengkap bacaan talbiyah, waktu pelafalannya, hukum yang mengatur, dan makna di balik kalimat talbiyah.

Apa itu Talbiyah?

Dalam bahasa Arab, kata “talbiyah” berarti pemenuhan, jawaban, atau pengabulan atas sebuah panggilan. Menurut Buku Tuntunan Manasik Haji dan Umrah Kementerian Agama (2020), istilah talbiyah merujuk pada kalimat yang diucapkan oleh jemaah untuk memenuhi panggilan Allah SWT saat memasuki ihram untuk haji atau umrah.

Makna Spiritual Talbiyah

Talbiyah bukan sekadar bacaan, melainkan wujud pengakuan terhadap keesaan Allah SWT (tauhid) dan deklarasi ketundukan total kepada-Nya. Bacaan ini mengajarkan bahwa hanya Allah-lah yang layak disembah, dan segala bentuk pujian serta kekuasaan hanyalah milik-Nya.

Para ulama memiliki pandangan berbeda mengenai hukum membaca talbiyah. Menurut Imam Abu Hanifah, talbiyah adalah syarat sah ihram, sementara Imam Maliki berpendapat bahwa bacaan ini hukumnya wajib. Di sisi lain, Imam Syafi’i dan Imam Ahmad bin Hanbal menilai bacaan ini sebagai amalan sunah yang sangat dianjurkan.

Bacaan Talbiyah Haji dan Umroh

Berikut adalah teks bacaan talbiyah haji dan umroh yang diajarkan oleh Rasulullah SAW dan para sahabatnya:

Teks Bacaan Talbiyah

لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ، لَبَّيْكَ لَا شَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ

Latin:

Labbaikallahumma labbaik, labbaika la syarika laka labbaik. Innal hamda wan ni’mata laka wal mulk. La syarika laka.

Artinya:

“Aku datang memenuhi panggilan-Mu ya Allah, aku datang memenuhi panggilan-Mu. Tiada sekutu bagi-Mu, aku datang memenuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji, nikmat, dan kekuasaan hanyalah milik-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu.”

Menurut hadits yang diriwayatkan oleh Syekh Sa’id bin Muhammad Ba’asyin, lafal talbiyah yang paling dianjurkan adalah yang dibaca oleh Rasulullah SAW. Bacaan ini juga menjadi pengingat untuk menjauhkan diri dari syirik, yaitu menyekutukan Allah SWT dengan sesuatu.

Kapan Bacaan Talbiyah Dilafalkan?

Bacaan talbiyah dibaca oleh jemaah setelah mereka berniat ihram di miqat. Miqat adalah tempat tertentu yang telah ditetapkan sebagai batas awal bagi seseorang untuk memulai ihram. Bacaan talbiyah menjadi tanda seseorang telah memulai ritual suci dalam ibadah haji atau umrah.

Momen Akhir Talbiyah

  1. Untuk Umrah: Bacaan talbiyah berakhir ketika jemaah memulai tawaf di Masjidil Haram.
  2. Untuk Haji: Talbiyah dihentikan setelah jemaah selesai melempar jumrah aqabah pada tanggal 10 Dzulhijah. Setelah itu, bacaan talbiyah digantikan dengan takbir.

Ketentuan Membaca Talbiyah

Terdapat beberapa aturan yang harus dipatuhi ketika membaca talbiyah, baik dalam haji maupun umrah:

  1. Jemaah Laki-laki: Disunnahkan membaca talbiyah dengan suara keras, seperti yang dilakukan oleh Rasulullah SAW dan para sahabatnya. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik, disebutkan bahwa Nabi dan para sahabat mengeraskan suara saat bertalbiyah.
  2. Jemaah Perempuan: Disarankan membaca talbiyah dengan suara pelan untuk menjaga kehormatan dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
  3. Waktu Pelafalan: Bacaan talbiyah dimulai setelah niat ihram di miqat hingga jemaah tiba di Masjidil Haram atau selesai melempar jumrah aqabah, tergantung pada jenis ibadah yang dilaksanakan.
  4. Jumlah Pengulangan: Bacaan talbiyah diulang tiga kali dan dilanjutkan dengan membaca shalawat serta doa setelah shalawat.

Makna Kalimat Talbiyah

Talbiyah memiliki makna mendalam yang mencerminkan tauhid dan ketundukan penuh kepada Allah SWT. Kalimat ini terdiri dari beberapa pengakuan penting:

  1. Pemenuhan Panggilan: “Labbaik” berarti “Aku datang memenuhi panggilan-Mu,” menunjukkan kesiapan seorang hamba untuk menjalankan perintah Allah.
  2. Keikhlasan: Kalimat “la syarika laka” (tidak ada sekutu bagi-Mu) menegaskan pengakuan terhadap keesaan Allah SWT dan pengingkaran terhadap segala bentuk kemusyrikan.
  3. Pujian dan Syukur: “Innal hamda wan ni’mata laka wal mulk” (Sesungguhnya segala puji, nikmat, dan kekuasaan hanyalah milik-Mu) mencerminkan rasa syukur dan pengakuan bahwa segala sesuatu berasal dari Allah SWT.

Shalawat Setelah Bacaan Talbiyah

Setelah membaca talbiyah, jemaah dianjurkan untuk melanjutkan dengan shalawat sebagai bentuk penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW. Berikut adalah teks shalawat yang biasa dibaca:

Teks Shalawat

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Artinya:

“Ya Allah, berilah kesejahteraan dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad serta keluarganya.”

Shalawat ini menjadi pelengkap setelah talbiyah dan merupakan bentuk kecintaan serta doa untuk Nabi Muhammad SAW.

Hukum Membaca Talbiyah

Berikut ini adalah pembahasan tentang hukum membaca talbiyah:

Pandangan Ulama

Para ulama memiliki pandangan berbeda mengenai hukum membaca talbiyah:

  1. Imam Maliki: Melafalkan talbiyah hukumnya wajib.
  2. Imam Syafi’i dan Imam Ahmad bin Hanbal: Hukum membaca talbiyah adalah sunah yang sangat dianjurkan.
  3. Imam Abu Hanifah: Talbiyah merupakan syarat sah ihram, sehingga harus dilafalkan untuk memastikan keabsahan ibadah.

Mengeraskan Suara bagi Laki-laki

Menurut hadits yang diriwayatkan oleh Abu Qalabah, Nabi Muhammad SAW dan para sahabat mengeraskan suara saat membaca talbiyah selama ihram. Ini menunjukkan bahwa mengeraskan suara dalam talbiyah memiliki keutamaan tersendiri bagi laki-laki.

Bacaan talbiyah adalah inti dari perjalanan spiritual haji dan umrah. Selain menjadi jawaban atas panggilan Allah SWT, talbiyah mencerminkan tauhid, keikhlasan, serta rasa syukur kepada-Nya. Membaca talbiyah tidak hanya menjadi syarat atau amalan sunnah dalam ihram, tetapi juga mengandung pengakuan mendalam tentang keesaan Allah dan kekuasaan-Nya.

Dengan memahami makna dan ketentuan talbiyah, jemaah dapat melafalkannya dengan penuh penghayatan. Semoga setiap talbiyah yang diucapkan menjadi pengingat untuk tetap setia pada Allah SWT dan menjauhi segala bentuk kemusyrikan.

Lengkapi pengalaman ibadah haji Anda dengan memahami makna talbiyah bersama kami. Daftarkan diri untuk Paket Haji Khusus dan Furoda Arrayyan Al Mubarak. Nikmati perjalanan ibadah yang nyaman dan berkesan dengan fasilitas premium serta bimbingan manasik lengkap dari Arrayyan Al Mubarak. Hubungi kami sekarang dan wujudkan mimpi menuju Baitullah dengan sempurna!

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *