Banyak jamaah dari Indonesia yang pergi ke Mekah dan ingin pergi juga ke Hijir Ismail. Tempat yang satu ini memiliki pagar setengah lingkaran yang ada di sebelah utara Ka’bah. Tinggi pagar tersebut adalah 1,3 m dan panjangnya sekitar 21,5 meter. Tempat ini merupakan tempat yang cukup terkenal bagi jamaah Masjidil Haram karena banyaknya doa yang diijabah oleh Allah di sana.
Tempat ini sempat tidak bisa diakses dan disentuh oleh para jamaah pada saat era pandemi. Kalau pada saat keadaan normal, banyak jamaah akan berusaha untuk masuk ke tempat ini lewat 2 pintu yang ada. Mereka rela berdesak-desakan untuk bisa masuk dan salat serta memanjatkan doa di sana.
Akan cukup sulit untuk shalat secara sempurna di sana karena kapasitas jamaahnya yang cukup banyak dan waktunya juga dibatasi. Beberapa bagian dari tempat ini merupakan bagian dari Ka’bah sehingga masuk ke dalam tempat ini sama saja seperti ada di dalam Ka’bah.
Ketika Aisyah ingin masuk ke Ka’bah dan ingin salat di dalamnya, Rasulullah membawanya ke Hijir Ismail dan menyuruhnya salat di sana kalau dia ingin salat di Ka’bah karena Hijir Ismail merupakan bagian dari Ka’bah.
Banyak riwayat yang menyebutkan kalau Hijir Ismail tadinya adalah kamar Ismail bersama ibunya. Tempatnya tadinya hanyalah pondasi batu yang ditutup menggunakan dedaunan. Dilakukan perbaikan oleh masyarakat Quraisy pada umur Nabi Muhammad masih 35 tahun tapi karena kekurangan biaya maka bagian Barat dan Timur
Ka’bah akhirnya dikurangi sebanyak 3 m sehingga Hijir Ismail menjadi lebih luas sebanyak 3 m. Hal ini juga dikonfirmasi oleh Aisyah yang mengatakan kalau saat kaum Nabi Muhammad membangun Ka’bah mereka mengurangi pondasi-pondasi yang sudah dibangun oleh Nabi Ibrahim. Beribadah di tempat ini bisa membuat dosa dosa yang kita perbuat diampuni oleh Allah.
Menyingkap Misteri Hijir Ismail
Hijir artinya kamar atau tempat yang memiliki dinding pengaman. Hijir Ismail tadinya merupakan bagian dari Ka’bah dan tadinya berbentuk bulat telur tetapi karena Ka’bah diperbaiki oleh suku Quraisy maka Ka’bah akhirnya diperkecil dan akhirnya dibuat segi empat seperti saat ini.
Jadi, apa itu Hijir Ismail? Artinya, Hijir Ismail adalah kamar atau tempat Ismail yang memiliki dinding pengaman yang tadinya menjadi bagian Ka’bah.
Hijir Ismail adalah bagian dari Ka’bah dan orang yang shalat di dalam tempat ini juga sama saja seperti salat di dalam Ka’bah. Hijir Ismail merupakan tempat yang disunnahkan untuk shalat di dalamnya. Terdapat malaikat yang mengatakan kalau orang yang masuk dan salat sebanyak 2 rakaat di tempat ini maka dosa-dosanya diampuni.
Nabi Muhammad juga menyarankan kepada Aisyah untuk salat di Hijir Ismail saat Aisyah ingin salat di dalam Ka’bah. Tempat ini dijaga dengan ketat oleh penjaga yang ada di Mekah karena sering membludaknya pengunjung. Dikatakan juga kalau tempat ini merupakan tempat yang akan memenuhi doa-doa yang kita panjatkan.
Pernah Nabi Ismail mengeluh kepada Allah Karena Kota Mekah yang sangat panas sehingga Allah langsung menurunkan wahyu kepada Ismail. Allah langsung membuka pintu surga yang memberikan hawa dingin untuk Nabi Ismail sampai hari kiamat. Hijir Ismail memiliki 2 makam dari orang yang sangat penting yaitu Nabi Ismail dan Siti Hajar.
Memutari Ka’bah sama seperti kita memutari kedua tokoh ini. Kita memang tidak bisa menemukan prasasti khusus di dalam Hijir Ismail tetapi terdapat bangunan setengah lingkaran di dalamnya dan banyak orang yang percaya kalau di tempat itulah Siti Hajar dimakamkan.
Hijir Ismail mengajarkan kita untuk mengingat Siti Hajar yang merupakan budak kulit hitam tetapi setelah diberikan kepada Nabi Ibrahim, bisa mengandung Nabi Ismail dan keturunannya melahirkan Nabi Muhammad.
Siti Hajar adalah perempuan yang sangat tekun dalam membesarkan Nabi Ismail. Kita tidak pernah boleh menganggap rendah perempuan kulit hitam karena sulit untuk hidup sebagai mereka tetapi mereka tidak pernah menyerah dalam menjalani hidup. Pastinya tidak ada orang yang bisa dikuburkan lagi di Hijir Ismail dan pastinya Siti Hajar dan nabi Ismail akan sangat senang karena selalu dikunjungi orang di makam mereka.
Larangan Shalat Fardhu di Hijir Ismail
Hijr Ismail merupakan tempat yang sering didatangi oleh jamaah haji dan umroh tetapi kita tidak boleh shalat fardhu di sana. Ulama menyarankan untuk tidak melakukan salat fardu karena Rasulullah sendiri saja tidak pernah melakukannya di sana.
Dikatakan juga kalau melakukan shalat fardhu di dalam Ka’bah dan Hijr Ismail tidak akan sah. Itu kenapa lebih baik untuk melaksanakan shalat fardhu di luar Ka’bah untuk mengikuti hal-hal yang dilakukan Rasulullah. Dikatakan juga kalau mereka yang tawaf tidak akan sah tawaf nya kalau mereka Masuk dari pintu dekat rukun syami dan keluar dari rukun iraqi. Karena artinya ia tawaf di dalam Ka’bah, Padahal tawaf artinya adalah mengelilingi Ka’bah.
Hijr Ismail merupakan bagian dari Ka’bah sehingga shalat Sunnah di dalamnya mengartikan juga salat di dalam Ka’bah. Pada saat pembebasan kota Mekah Rasulullah salat di sana dan saat Aisyah ingin salat di dalam Ka’bah, Rasulullah mengajak Aisyah untuk shalat di dalam Hijr Ismail karena Hijir Ismail merupakan bagian dari Ka’bah.
Hijir Ismail dinamakan demikian karena merupakan tempat dimana Nabi Ibrahim meletakkan anak dan kambingnya yang ditutupi oleh pohon arak. Tempat ini juga disebut dengan nama lain seperti Al Hijr. Ada juga jidr yang merupakan dinding tembok.
Ada juga haflah Ismail yang artinya lubang karena tempat ini tadinya lubang sebelum pondasi Ka’bah diangkat. Terakhir, tempat ini juga disebut sebagai hatem yang artinya adalah runtuhan. Beberapa kalangan memanggil tempat ini sebagai Hijr Ismail karena terdapat kuburan Nabi Ismail dan juga beberapa mengatakan kalau ada kuburan Siti Hajar juga.
Melewati Hijir Ismail ketika Tawaf
Ada cukup banyak jamaah yang masuk ke Hijr Ismail ketika tawaf dan keluar lewat pintu lainnya. Mereka mungkin berfikir kalau hal ini adalah cara tercepat tetapi padahal hal ini salah. Mereka tidak sedang melakukan tawaf, sesuai dengan firman Allah.
“Dan hendaklah mereka melakukan thawaf sekeliling rumah yang tua itu (Baitullah).” SQ. Al-Hajj: 29
Nabi Muhammad melakukan tawaf di sekitar Ka’bah dan kau seseorang melakukan tawaf di dalam Hijir Ismail maka ia tidak sedang tawaf dan tawafnya tidak sah. Hal ini sangat penting, terutama kalau tawafnya adalah tawaf rukun.
Supaya hal ini tidak terjadi maka kita harus menjelaskan kalau tawaf tidak akan sah kecuali kalau kita mengelilingi seluruh bangunan Ka’bah termasuk mengelilingi Hijir Ismail.
Nabi Ismail juga tidak tahu tentang adanya tempat ini. Ada beberapa orang yang juga thawaf dengan tidak membuat Ka’bah ada di sebelah kirinya, padahal kalau mereka mau tawaf mereka sah maka mereka harus membuat Ka’bah ada di sebelah kiri mereka.
Kalau Ka’bah dibuat menjadi ada di depan mereka maka itu adalah kebalikan dari arah yang seharusnya. Kamu harus selalu memperhatikan tentang hal ini ketika menjalankan proses tawaf. Beberapa orang juga membuat Ka’bah ada di belakang mereka atau di depan mereka karena terasa sesak.
Kamu harus selalu berhati-hati dalam menjalankan ibadah karena ada ketentuan khusus yang harus kamu ikuti ketika beribadah. Cara terbaik untuk bisa menghindari kesalahan adalah dengan bertanya kepada orang yang lebih ahli sehingga jalan yang kamu ambil tidak sia-sia.
FAQ Hijr Ismail
Berikut ini adalah jawaban atas pertanyaan yang sering dilontarkan terkait Hijir Ismail.
Kenapa Dinamakan Hijir Ismail?
Hijir Ismail dinamakan demikian karena diyakini sebagai bagian dari area yang dibangun oleh Nabi Ibrahim dan putranya, Nabi Ismail. Hijir Ismail merupakan bagian dari dinding luar Ka’bah yang berbentuk setengah lingkaran dan terbuka di bagian atasnya. Menurut tradisi Islam, lokasi ini digunakan oleh Nabi Ibrahim dan Ismail saat membangun Ka’bah. Area ini juga dikenal sebagai tempat di mana Hajar, ibu Nabi Ismail, tinggal bersama putranya saat mereka pertama kali tiba di Mekkah.
Sholat Apa yang Dilakukan di Hijir Ismail?
Di Hijir Ismail, umat Muslim sering melaksanakan shalat sunnah. Shalat sunnah yang dikerjakan di tempat ini memiliki keutamaan khusus karena Hijir Ismail dianggap sebagai bagian dari Ka’bah. Oleh karena itu, melaksanakan shalat di area ini dianggap seperti melaksanakan shalat di dalam Ka’bah itu sendiri. Umat Muslim biasanya melakukan shalat sunnah dua rakaat sebagai bentuk ibadah dan memohon keberkahan.
FAQ Hijir Ismail
Berikut ini adalah pertanyaan yang sering diajukan beserta jawabannya terkait dengan topik Hijir Ismail.
Hijir Ismail Adalah Apa?
Hijir Ismail adalah bangunan yang bentuknya setengah lingkaran yang letaknya berada di sebelah utara Ka’bah, Masjidil Haram.
Demikian pembahasan tentang Hijir Ismail. Ingat! Pilih Arrayyan Travel, biar Kamu bisa mendapatkan kemudahan dalam mencapai Hijir Ismail, saat ibadah haji dan umroh. Lihat paket umrah dan paket haji kami ya!