Jabal Magnet di Madinah: Sejarah dan Penjelasan Ilmiah

Jabal Magnet di Madinah: Sejarah dan Penjelasan Ilmiah

Bagi para jamaah haji dan umrah yang berkunjung ke Madinah, Jabal Magnet adalah salah satu destinasi yang menarik perhatian. Bukit ini, yang juga dikenal sebagai Wadi Al-Baida atau Wadi Al-Jinn, terletak sekitar 30 menit dari pusat kota Madinah. Keunikan fenomena Jabal Magnet ini telah lama menarik minat wisatawan, terutama karena kendaraan yang tampaknya dapat bergerak sendiri di bukit ini tanpa tenaga mesin. Berikut ini penjelasan lebih mendalam mengenai sejarah, keunikan, serta penjelasan ilmiah tentang fenomena ini.

Sejarah dan Daya Tarik Jabal Magnet

Jabal Magnet

Jabal Magnet mulai populer di kalangan wisatawan dan jamaah haji, terutama dari Asia. Terletak sekitar 60 kilometer dari kota Madinah, kawasan ini dikelilingi oleh pemandangan alam yang khas, termasuk kebun-kebun kurma dan bukit-bukit berbatu. Warna hitam dan merah bata mendominasi pemandangan bukit ini, memberikan kesan yang eksotis dan berbeda.

Daya tarik utama dari Jabal Magnet adalah fenomena kendaraan yang tampaknya bergerak mundur tanpa mesin menyala dan bahkan mampu menanjak. Selain itu, di daerah ini, kompas tidak bekerja dengan normal, menunjukkan arah yang kacau. Data telepon seluler juga sering kali hilang di sekitar kawasan ini. Fenomena ini membuat Jabal Magnet menjadi tujuan wisata yang populer, terutama bagi mereka yang penasaran dengan “kekuatan magnet” yang misterius.

Fenomena unik ini konon pertama kali ditemukan oleh seorang Arab Baduy. Saat itu, ia menghentikan mobilnya untuk buang air kecil, namun lupa mengaktifkan rem tangan. Ketika kembali, ia terkejut melihat mobilnya bergerak sendiri dan melaju makin cepat hingga berhenti di tumpukan pasir. Cerita ini segera tersebar, menarik perhatian banyak orang yang penasaran untuk menguji fenomena tersebut sendiri.

Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah Arab Saudi telah membangun akses jalan menuju Jabal Magnet dan menambahkan fasilitas seperti tenda-tenda serta mobil sewaan untuk wisatawan yang ingin merasakan “tarikan magnet” ini. Fasilitas ini menambah daya tarik wisata dan memberikan kenyamanan bagi para pengunjung.

Keunikan dan Daya Tarik Wisata Jabal Magnet

Walaupun fenomena kendaraan bergerak sendiri ini telah terjawab secara ilmiah, Jabal Magnet tetap menjadi destinasi wisata yang menarik di Madinah. Wisatawan yang datang ke sini dapat merasakan pengalaman unik yang mengingatkan bahwa penglihatan manusia dapat tertipu oleh ilusi optik yang disebabkan oleh lingkungan sekitar.

Selain fenomena kendaraan yang tampaknya melawan gravitasi, pengunjung juga dapat menikmati pemandangan alam di sekitar Jabal Magnet yang dikelilingi oleh bukit-bukit berbatu dan perkebunan kurma. Banyak wisatawan juga menikmati pengalaman menaiki unta di sekitar Jabal Magnet. Hal ini memberikan pengalaman wisata yang unik dan autentik bagi para pengunjung.

Jabal Magnet secara Ilmiah

Meski menarik dan membingungkan banyak orang, fenomena di Jabal Magnet bisa dijelaskan secara ilmiah. Di bawah ini adalah penjelasannya!

Penjelasan Geologis dan Fenomena Magnetik di Jabal Magnet

Secara ilmiah, fenomena ini sebenarnya dapat dijelaskan dari sudut pandang geologi. Madinah dan wilayah sekitarnya berdiri di atas Arabian Shield, formasi batuan kuno yang berusia 700 juta tahun. Wilayah ini terdiri dari endapan lava alkali basaltik yang muncul sekitar 10 juta tahun yang lalu. Lapisan lava ini terbentuk melalui jalur rekahan sepanjang 600 kilometer yang dikenal sebagai Makkah-Madinah-Nufud volcanic line.

Namun, penelitian ilmiah tentang Jabal Magnet masih minim. Sejauh ini, belum ditemukan jurnal atau penelitian yang menyebutkan adanya mineral feromagnetik dalam jumlah besar di Jabal Magnet yang bisa menghasilkan tarikan magnet kuat seperti yang diyakini banyak orang. Salah satu studi geospasial oleh Rehan Jamil dari Department of Building Engineering, Imam Abdulrahman Bin Faisal University, mencoba memberikan penjelasan ilmiah terhadap fenomena yang tampaknya misterius ini.

Rehan menggunakan data geospasial dari Google Earth Pro untuk memetakan perbedaan ketinggian dan kemiringan pada jalan di Jabal Magnet. Ia menguji fenomena tersebut dengan kendaraan dan melakukan pemetaan detail dengan mengumpulkan data dari 10.500 titik di area seluas 20 km x 10 km. Rehan kemudian memodelkan ketinggian area tersebut menggunakan metode Kriging untuk mendapatkan gambaran topografi wilayah tersebut secara tiga dimensi.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kendaraan yang bergerak di area tersebut sebenarnya melaju ke arah yang lebih rendah, bukan menanjak. Ini terjadi akibat ilusi optik yang disebut “slope illusion,” di mana medan di sekitar jalan membuat jalan yang sebenarnya menurun tampak seolah-olah menanjak. Ilusi ini sering kali muncul di area berbukit atau pegunungan di mana cakrawala terhalang, sehingga persepsi manusia terhadap kemiringan menjadi keliru.

Ilusi Optik dan “Gravity Hill”

Fenomena “slope illusion” ini mirip dengan fenomena di beberapa tempat lain di dunia yang dikenal sebagai “gravity hill” atau “bukit gravitasi.” Pada tempat-tempat ini, kendaraan atau benda lain tampak bergerak menanjak, padahal sebenarnya mereka bergerak menurun. Ilusi ini disebabkan oleh lingkungan sekitar yang membingungkan mata manusia, terutama ketika cakrawala atau titik referensi lain tidak terlihat dengan jelas.

Banyak ilmuwan yang telah mempelajari fenomena gravity hill di seluruh dunia. Pada 2003, Paola Bressan dari Italia mendokumentasikan berbagai lokasi dengan fenomena serupa di dunia. Sebagian besar lokasi ini terletak di Amerika Serikat, Kanada, dan beberapa negara lain. Sama seperti Jabal Magnet, masyarakat setempat sering mengaitkan fenomena tersebut dengan kekuatan magnet, aktivitas supranatural, atau proyek militer rahasia. Namun, penelitian menunjukkan bahwa semua fenomena tersebut adalah hasil dari ilusi optik yang diakibatkan oleh struktur medan yang tidak biasa.

Penelitian Rehan mengungkap bahwa area di Jabal Magnet memiliki perbedaan ketinggian yang signifikan, dari 949 meter di titik tertinggi hingga 560 meter di dasar lembah. Jalan menuju Jabal Magnet memiliki kemiringan rata-rata 2,6 persen, dengan beberapa bagian mencapai kemiringan 5,1 persen. Variasi ketinggian ini, ditambah dengan bentuk medan yang unik, menciptakan ilusi kendaraan yang bergerak ke atas.

Secara keseluruhan, Jabal Magnet menawarkan perpaduan antara keindahan alam dan fenomena optik yang menarik. Terlepas dari penjelasan ilmiah di balik fenomena ini, kawasan ini tetap menyimpan daya tarik tersendiri, baik bagi yang tertarik pada keunikan alam maupun mereka yang hanya ingin merasakan sensasi mengunjungi tempat yang penuh misteri.

Dengan begitu, Jabal Magnet tidak hanya menjadi destinasi wisata, tetapi juga pengingat akan keunikan fenomena alam yang dapat menipu panca indra manusia. Perjalanan ke Jabal Magnet bisa memberikan pelajaran berharga tentang bagaimana kita memandang dunia di sekitar kita dan bagaimana ilmu pengetahuan membantu menjelaskan fenomena yang tampak misterius.

Yuk kunjungi Arab Saudi yang ada Jabal Magnet-nya bersama Arrayyan Al Mubarak. Jangan lupa pesan paket umroh istimewa kami ya! Nikmati perjalanan nyaman dengan fasilitas lengkap. Travel umroh terbaik, Arrayyan Al Mubarak, memastikan perjalanan umroh Anda penuh berkah dan pengalaman tak terlupakan! Pesan sekarang dan jadikan perjalanan ibadah Anda semakin berkesan.

Perbedaan Antara Haji dan Umroh Adalah Apa? Ini 10 Bedanya!

Perbedaan Antara Haji dan Umroh Adalah Apa? Ini 10 Bedanya!

Ketika berbicara tentang ibadah haji dan umroh, banyak umat Islam yang sering kali bingung harus mendahulukan yang mana. Faktanya, meskipun keduanya dilakukan di tempat yang sama, haji dan umroh memiliki banyak perbedaan dalam hal hukum, waktu pelaksanaan, penyelenggara, hingga biayanya. Untuk membantu kamu memahami dan memutuskan mana yang sebaiknya dilakukan terlebih dahulu, mari kita ulas perbedaan umroh dan haji secara mendalam. Berikut adalah pembahasan lengkap 10 perbedaan haji dan umroh beserta tips-tips persiapan untuk kedua ibadah ini.

1. Hukum Haji & Umroh

Berdasarkan nu.or.id, haji merupakan kewajiban yang tergolong dalam perkara al-mujma’ alaihi al-ma’lum min al-din bi al-dlarurah (yang hukumnya telah disepakati oleh seluruh mazhab dan diketahui secara luas oleh berbagai kalangan, baik awam maupun ahli agama). Oleh karena itu, seseorang yang menolak kewajiban haji dianggap murtad (keluar dari Islam), kecuali jika orang tersebut sangat awam dan tidak memiliki akses terhadap informasi keagamaan (Syekh Khathib al-Syarbini, Mughni al-Muhtaj, juz 2: 206).

Sementara itu, berdasarkan baznas.go.id,hukum umrah masih diperdebatkan di kalangan ulama. Berdasarkan pendapat yang lebih kuat (al-adhhar), umrah dihukumi wajib. Namun, menurut pandangan muqabil al-adhhar (pendapat yang lebih lemah), hukum umrah adalah sunnah (Syekh Muhammad al-Zuhri al-Ghamrawi, al-Siraj al-Wahhaj, hal.151).

2. Rukun Haji dan Umroh

Perbedaan antara haji dan umroh terletak pada rukunnya. Aspek rukun atau syarat sahnya ibadah juga berbeda antara haji dan umroh. Berdasarkan baznas.go.id, rukun haji terdiri dari lima hal, yaitu:

  • Niat ihram (niat untuk memulai ibadah)
  • Wukuf di Arafah (berdiam di padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah)
  • Tawaf (mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali)
  • Sa’i (berlari-lari kecil antara bukit Shafa dan Marwah)
  • Tahallul (memotong rambut sebagai tanda selesai ihram)

Sedangkan untuk umroh, berdasarkan nu.or.id, rukun-rukunnya mirip dengan rukun ibadah haji, namun tidak mencakup wukuf di Arafah. Jadi, jamaah umroh hanya perlu melaksanakan niat ihram, tawaf, sa’i, dan tahallul. Jadi, perbedaan antara haji dan umroh terletak pada rukunnya yaitu tidak adanya wukuf di arafah untuk umroh.

3. Waktu Pelaksanaan Haji & Umrah

Beda umroh dan haji berikutnya terletak pada waktu pelaksanaan. Berdasarkan nu.or.id, haji hanya bisa dilakukan pada waktu yang sudah ditetapkan, yaitu mulai tanggal 1 Syawal hingga 10 Dzulhijjah setiap tahunnya. Berdasarkan baznas.go.id, waktu puncak pelaksanaan haji adalah pada hari raya Idul Adha.

Sementara itu, berdasarkan bpkh.go.id, umroh bisa dilakukan kapan saja sepanjang tahun, kecuali pada tanggal 10 Dzulhijjah dan hari-hari Tasyrik (11-13 Dzulhijjah), yang dikhususkan untuk ibadah haji. Fleksibilitas waktu ini membuat umroh lebih mudah dilakukan kapan pun sesuai dengan kesiapan jamaah.

4. Lokasi Pelaksanaan Haji & Umrah

Beda haji dan umroh lainnya adalah lokasi pelaksanaan. Meskipun haji dan umroh sama-sama dilakukan di Tanah Suci, keduanya memiliki perbedaan dalam hal lokasi pelaksanaan. Ibadah haji tidak hanya dilakukan di Makkah, tetapi juga melibatkan beberapa lokasi lainnya di luar Makkah, seperti:

  • Wukuf di Arafah
  • Mabit di Muzdalifah (bermalam di Muzdalifah)
  • Lempar jumrah di Mina

Sementara itu, umroh hanya dilakukan di Makkah, dengan serangkaian ibadah di Masjidil Haram, tanpa melibatkan lokasi di luar Makkah seperti Arafah, Muzdalifah, atau Mina. Karena itu, umroh cenderung lebih sederhana dalam hal mobilitas jamaah.

5. Durasi Pelaksanaan Haji dan Umrah

Durasi pelaksanaan haji jauh lebih panjang dibandingkan umroh. Berdasarkan bpkh.go.id, secara teknis, ibadah haji memerlukan waktu sekitar 4 hingga 5 hari untuk diselesaikan, namun bagi jamaah asal Indonesia, total perjalanan haji bisa mencapai 40 hari. Durasi panjang ini disebabkan adanya berbagai rangkaian kegiatan seperti ziarah ke Madinah dan mengikuti Arbain (shalat berjamaah 40 waktu di Masjid Nabawi).

Sebaliknya, berdasarkan bpkh.go.id, umroh memiliki durasi yang jauh lebih singkat. Secara umum, ibadah umroh bisa diselesaikan dalam waktu 2-3 jam saja. Namun, jamaah umroh dari Indonesia biasanya mengambil paket umroh yang durasinya antara 9 hingga 12 hari, termasuk waktu perjalanan dan kunjungan ke tempat-tempat bersejarah di Makkah dan Madinah.

6. Penyelenggara Umrah dan Haji

Perbedaan umroh dan naik haji lainnya terletak pada siapa yang menyelenggarakan perjalanan ibadah ini. Berdasarkan kemenag.go.id, ibadah haji reguler diselenggarakan oleh Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umroh (Ditjen PHU). Sedangkan haji furoda dan ONH plus (paket haji khusus) diselenggarakan oleh PIHK (Penyelenggara Ibadah Haji Khusus), yang biasanya merupakan agen travel yang sudah bekerja sama dengan pemerintah.

Di sisi lain, berdasarkan kemenag.go.id, umroh diselenggarakan sepenuhnya oleh agen travel resmi yang telah memiliki izin dari pemerintah. Agen travel ini bertindak sebagai Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dan bertanggung jawab mengatur semua kebutuhan perjalanan jamaah umroh.

7. Biaya Umrah dan Haji

Karena durasi dan skala pelaksanaan yang berbeda, biaya yang dibutuhkan untuk haji dan umroh juga berbeda. Haji memiliki biaya yang lebih besar dibandingkan umroh, terutama jika kamu memilih paket haji plus atau furoda. Berdasarkan baznas.go.id, biaya haji reguler per jemaah tahun 1445 H/2024 M sebesar Rp93.410.286, yang disubsidi oleh pemerintah Indonesia saat ini berada di Rp 37.364.114, sedangkan haji plus dan furoda bisa mencapai lebih dari Rp100 juta.

Sementara itu, biaya umroh relatif lebih terjangkau. Harga paket umroh rekomendasi kemenag dimulai dari Rp29 juta, tergantung pada pilihan agen travel, durasi perjalanan, dan fasilitas yang diberikan. Biaya umroh cenderung lebih bervariasi dan fleksibel dibandingkan haji.

8. Kewajiban dalam Umrah dan Haji

Berdasarkan nu.or.id, dalam ibadah haji, terdapat lima kewajiban yang harus dilaksanakan oleh jamaah:

  • Niat ihram
  • Mabit di Muzdalifah
  • Mabit di Mina
  • Melempar jumrah
  • Thawaf Wada’ (thawaf perpisahan)

Sedangkan dalam umroh, berdasarkan nu.or.id, hanya ada dua kewajiban yang harus dipenuhi, yaitu niat ihram dari miqat dan menjauhi semua larangan ihram. Meninggalkan salah satu dari kewajiban ini dalam kedua ibadah tersebut mengharuskan jamaah untuk membayar denda atau melakukan dam.

9. Persiapan

Perbedaan ibadah haji dan umroh ada pada persiapannya juga. Haji adalah ibadah wajib bagi setiap Muslim yang mampu secara finansial dan fisik, dan hanya dilakukan sekali seumur hidup. Oleh karena itu, persiapannya lebih mendalam, meliputi pemahaman yang detail tentang rukun serta syarat-syarat Haji, ditambah dengan kesiapan fisik dan mental yang lebih intensif.

Di sisi lain, Umroh tidak diwajibkan dan bisa dilakukan kapan saja sepanjang tahun, kecuali pada bulan Dzulhijjah saat Haji berlangsung. Karena sifatnya yang lebih fleksibel, persiapan untuk Umroh umumnya lebih santai dan tidak seberat Haji, meskipun tetap memerlukan perencanaan yang matang.

10. Doa dan Zikir

Doa dan zikir dalam Haji dan Umroh juga memiliki perbedaan tersendiri. Selama Haji, doa dan zikir lebih terfokus pada penghayatan makna ibadah dan permohonan ampunan. Sementara dalam Umroh, doa dan zikir bisa lebih bervariasi dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan pribadi masing-masing.

Demikian penjelasan perbedaan haji dan umroh. Penjelasan di atas dapat menjawab beberapa pertanyaan internet, seperti: apakah perbedaan haji dan umroh, apa bedanya haji dan umroh, apa perbedaan umroh dan haji, apa bedanya umroh dan haji, jelaskan 7 perbedaan haji dan umroh, jelaskan perbedaan antara haji dan umroh, perbedaan rukun haji dan umroh, apakah perbedaan antara haji dan umroh, apa perbedaan antara haji dan umroh, jelaskan 3 perbedaan haji dan umroh, jelaskan 5 perbedaan haji dan umroh, jelaskan 4 perbedaan haji dan umroh, perbedaan haji dan umroh adalah apa, dan perbedaan haji dan umroh terletak pada apa.

Dengan memahami perbedaan ketentuan haji dan umroh serta mempersiapkan diri dengan matang, kamu dapat menjalankan ibadah di Tanah Suci dengan khusyuk dan penuh berkah. Demikian pembahasan terkait perbedaan haji dan umroh. Bila kamu ingin umroh dan haji, yuk pilih paket umroh dan paket haji dari kami. Dapatkan pelayanan, destinasi, dan akomodasi terbaik dari Arrayyan Al Mubarak.

Cara Cek Travel Umroh yang Terdaftar di Kemenag, Pasti Resmi!

Cara Cek Travel Umroh yang Terdaftar di Kemenag, Pasti Resmi!

Saat ini, melakukan ibadah umroh semakin mudah dengan hadirnya banyak agen travel yang menawarkan berbagai paket umroh menarik. Namun, dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap umroh, muncul pula sejumlah oknum agen travel yang tidak bertanggung jawab. Mereka bisa menawarkan paket umroh dengan harga murah, tetapi tidak terdaftar resmi di Kementerian Agama (Kemenag), sehingga berisiko menimbulkan kerugian bagi para calon jamaah.

Oleh karena itu, sangat penting bagi siapa saja yang berencana melaksanakan umroh untuk memastikan bahwa agen travel yang digunakan adalah agen yang resmi terdaftar di Kemenag. Lantas, bagaimana cara cek travel umroh yang terdaftar di Kemenag? Kemenag sendiri telah menyediakan beberapa cara mudah untuk mengecek legalitas travel umroh. Berikut ini beberapa cara mengecek travel umroh resmi yang bisa dilakukan untuk memastikan apakah travel umroh yang Anda pilih terdaftar resmi di Kemenag atau tidak. Cara ini merupakan cara cek travel haji yang terdaftar di Kemenag juga.

Gambar Ilustrasi cara cek travel umroh yang terdaftar di kemenag

1. Cara Cek Travel Umroh yang Terdaftar di Kemenag via Web

Cara pertama yang bisa dilakukan untuk mengecek travel umroh resmi adalah melalui website resmi Kementerian Agama. Kemenag telah menyediakan platform online yang bisa diakses oleh siapa saja untuk mengecek status legalitas travel umroh. Dengan cara ini, Anda akan menemukan daftar travel umroh resmi Kemenag 2024.

Langkah-langkah Mengecek Travel Umroh melalui Website Kemenag

Berikut ini adalah beberapa langkah-langkah yang diperlukan dalam cara mengecek travel umroh resmi melalui website Kemenag.

Akses Website Resmi Kemenag

Gambar Website Simpu Siskopatuh (cara cek travel umroh yang terdaftar di kemenag)

Langkah pertama yang harus dilakukan dalam cara cek PPIU travel umroh ini adalah membuka browser di perangkat Anda, baik itu laptop, komputer, maupun smartphone. Kemudian, akses website resmi Kemenag melalui alamat https://simpu.kemenag.go.id/ yang akan menampilkan daftar travel umroh resmi kemenag 2024 kepada Anda. Biasanya, Anda tak akan menemukan nama travel umroh yang bermasalah di sini. Cara cek travel haji yang terdaftar di kemenag juga bisa menggunakan website ini.

Lihat Kolom Pencarian Cek PPIU

Gambar Kolom Pencarian Cek PPIU (cara cek travel umroh yang terdaftar di kemenag)

Setelah Anda berada di halaman utama website SISKOPATUH Kemenag, carilah kolom pencarian Cek Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU). Kolom pencarian ini berada di paling atas section web.

Masukkan Nama atau Nomor Izin Travel

Memasukkan Nama Arrayyan Al Mubarak ke dalam Kolom Pencarian PPIU
Gambar Memasukkan Nama Arrayyan Al Mubarak ke dalam Kolom Pencarian

Pada halaman pencarian PPIU, Anda akan diminta untuk memasukkan nama travel atau nomor izin PPIU yang ingin dicek. Pastikan Anda memasukkan data yang sesuai dengan informasi yang Anda miliki.

Tekan Tombol Cari

Gambar tombol cari PPIU (cara cek travel umroh yang terdaftar di kemenag)

Setelah memasukkan nama atau nomor izin travel, tekan tombol Cari untuk melihat hasil pencarian.

Periksa Hasil Pencarian

hasil pencarian: Arrayyan Al Mubarak
Gambar hasil pencarian: Arrayyan Al Mubarak (cara cek travel umroh yang terdaftar di kemenag)

Jika travel umroh yang Anda cari terdaftar resmi di Kemenag, maka akan muncul informasi terkait agen travel tersebut, seperti nama perusahaan, nomor izin PPIU, alamat kantor, dan tanggal berlaku izin. Pastikan semua informasi tersebut sesuai dengan travel umroh yang Anda pilih.

Lakukan Verifikasi Tambahan Jika Diperlukan

Kontak Website Kemenag
Gambar Kontak Website Kemenag (cara cek travel umroh yang terdaftar di kemenag)

Jika masih ragu, Anda bisa melakukan verifikasi tambahan dengan menghubungi nomor kontak yang tercantum di website Kemenag atau langsung mengunjungi kantor Kemenag terdekat untuk memastikan kebenaran informasi yang Anda dapatkan.

2. Cara Cek Travel Umroh yang Terdaftar di Kemenag via App

Cara kedua yang dapat dilakukan untuk mengecek travel umroh resmi adalah melalui aplikasi. Kemenag telah menyediakan aplikasi yang dapat diunduh secara gratis di smartphone, yaitu aplikasi Umrah Cerdas. Aplikasi ini dirancang untuk memudahkan calon jamaah dalam mengecek status legalitas travel umroh.

Langkah-langkah Mengecek Travel Umroh melalui Aplikasi Umrah Cerdas

Berikut ini adalah beberapa langkah yang diperlukan untuk mengecek travel umroh resmi via aplikasi Umrah Cerdas.

Unduh Aplikasi Umrah Cerdas

Langkah pertama adalah dengan mengunduh aplikasi Umrah Cerdas melalui Play Store (untuk pengguna Android) atau App Store (untuk pengguna iOS). Cari aplikasi dengan kata kunci “Umrah Cerdas” dan pastikan aplikasi yang diunduh adalah aplikasi resmi yang dikeluarkan oleh Kemenag.

Buka Aplikasi dan Masuk ke Menu Cek Travel Umroh

Setelah aplikasi berhasil diunduh dan diinstal, buka aplikasi tersebut. Pada halaman utama, Anda akan menemukan beberapa pilihan menu. Pilihlah menu Cek Travel Umroh untuk mengecek status travel yang akan Anda gunakan.

Masukkan Nama Travel

Setelah masuk ke menu cek travel, Anda akan diminta untuk memasukkan nama atau nomor izin travel umroh yang ingin dicek. Pastikan Anda memasukkan nama travel dengan benar sesuai dengan informasi yang tertera pada brosur atau penawaran yang diberikan oleh travel.

Lihat Hasil Pencarian

Setelah memasukkan nama atau nomor izin travel, aplikasi akan menampilkan hasil pencarian yang berisi informasi terkait status travel tersebut. Jika travel umroh yang Anda cari terdaftar resmi di Kemenag, akan muncul keterangan “Travel Terdaftar Resmi”. Sebaliknya, jika travel tersebut tidak terdaftar, akan muncul peringatan yang menyatakan bahwa travel tersebut tidak memiliki izin resmi.

Periksa Detail Informasi Travel

Selain memastikan apakah travel tersebut terdaftar, Anda juga bisa mengecek detail informasi terkait agen travel tersebut, seperti alamat kantor, nomor telepon, dan paket umroh yang ditawarkan. Informasi ini sangat penting untuk memastikan kejelasan dan transparansi dari travel umroh yang akan Anda pilih.

Memilih travel umroh terbaik yang resmi terdaftar di Kemenag, seperti Arrayyan Al Mubarak adalah langkah penting yang harus dilakukan oleh setiap calon jamaah umroh. Dengan melakukan pengecekan melalui aplikasi Umroh Cerdas atau website Kemenag, Anda bisa memastikan bahwa agen travel yang Anda pilih adalah agen yang memiliki izin resmi dan terpercaya. Langkah ini dapat menghindarkan Anda dari berbagai risiko, mulai dari penipuan hingga ketidakpastian keberangkatan.

Selalu utamakan keamanan dan kenyamanan dalam beribadah. Jangan tergiur oleh harga murah yang tidak masuk akal ketika beli paket umroh, karena ibadah umroh bukan hanya tentang berangkat ke Tanah Suci, tetapi juga tentang memastikan bahwa setiap proses perjalanan dilakukan dengan baik dan sesuai aturan yang berlaku.

15 List Perlengkapan Umroh Wanita yang Harus Dibawa, Apa Saja?

15 List Perlengkapan Umroh Wanita yang Harus Dibawa, Apa Saja?

Menjalankan ibadah umroh adalah impian banyak Muslimah. Untuk memastikan perjalanan ibadah ini berjalan lancar dan nyaman, persiapan yang matang sangat diperlukan, terutama dalam hal perlengkapan umroh wanita. Selain memenuhi syarat-syarat ibadah, membawa perlengkapan yang sesuai akan membantu menjaga kesehatan, kenyamanan, dan kelancaran ibadah. Berikut adalah 15 perlengkapan umroh wanita yang harus dibawa.

1. Mukena

Mukena menjadi salah satu perlengkapan umroh wanita yang harus dibawa. Meskipun banyak masjid menyediakan mukena, disarankan untuk membawa mukena pribadi. Pilihlah mukena yang ringan, tidak panas, dan mudah dilipat agar tidak memakan tempat di tas. Mukena ini akan sering digunakan saat sholat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, jadi pastikan memilih yang nyaman dan adem. Selain mukena pribadi, Anda bisa memilih mukena yang disediakan travel sebagai opsi alternatif ya! Arrayyan sebagai penyedia paket umroh selalu menyediakan mukena travel bagi para pelanggannya. Jadi, segera pilih kami sebagai agen umroh Anda!

2. Al-Quran

Membawa Al-Quran sangat penting untuk menemani perjalanan spiritual Anda selama di tanah suci. Pilihlah Al-Quran ukuran kecil agar mudah dibawa dalam tas kecil atau ransel. Jika tidak ingin membawa yang fisik, aplikasi Al-Quran di ponsel bisa menjadi alternatif yang praktis. Namun, pastikan untuk tetap memiliki akses ke Al-Quran sebagai sarana ibadah.

3. Pakaian Ihram

Bagi wanita, pakaian ihram berbeda dengan pria. Wanita tidak diwajibkan memakai kain ihram seperti pria, tetapi pakaian yang menutupi aurat dan sederhana. Pilih pakaian ihram yang longgar, tidak transparan, dan terbuat dari bahan yang nyaman. Pastikan juga membawa cadangan pakaian ihram karena bisa saja ada kondisi di mana Anda memerlukan pakaian tambahan.

4. Obat-Obatan

Perjalanan umroh membutuhkan stamina yang baik. Membawa obat-obatan pribadi sangat disarankan, terutama jika Anda memiliki riwayat kesehatan tertentu. Obat untuk sakit kepala, flu, diare, hingga multivitamin perlu disiapkan. Selain itu, jangan lupa untuk membawa salep antiseptik, plester, serta obat-obatan khusus yang mungkin Anda butuhkan selama perjalanan.

5. Peralatan Mandi

Perlengkapan mandi yang lengkap juga sangat penting. Bawa peralatan mandi seperti sabun, shampo, sikat gigi, pasta gigi, dan handuk kecil. Jangan lupa untuk memastikan semua perlengkapan mandi dalam ukuran travel size agar tidak memakan banyak tempat. Anda juga bisa membawa shower cap untuk menjaga kebersihan rambut selama di perjalanan.

6. Tas Kecil

Tas kecil atau tas selempang sangat membantu untuk menyimpan barang-barang penting seperti paspor, uang, dan ponsel. Tas ini akan memudahkan Anda untuk membawa barang-barang penting saat keluar dari hotel menuju masjid. Pilih tas yang ringan, kuat, dan memiliki beberapa kompartemen untuk memudahkan pengaturan barang-barang.

7. Pembalut dan Pantyliner

Bagi wanita, pembalut dan pantyliner adalah perlengkapan umroh wanita yang harus dibawa dan sangat penting. Meskipun Anda mungkin tidak sedang dalam masa menstruasi saat umroh, tetap baik untuk berjaga-jaga. Bawa pembalut dan pantyliner secukupnya sesuai dengan perkiraan kebutuhan selama berada di tanah suci.

8. Masker dan Kacamata

Dalam kondisi cuaca yang berangin dan berdebu, terutama di wilayah Mekkah dan Madinah, masker dan kacamata menjadi perlengkapan umroh wanita yang harus dibawa karena penting. Masker membantu melindungi pernapasan Anda dari debu, sementara kacamata melindungi mata dari sinar matahari yang terik. Selain itu, masker juga berguna untuk menjaga kesehatan Anda dari paparan virus atau bakteri selama perjalanan.

9. Baju Sehari-Hari

Selain pakaian ihram, bawa juga baju sehari-hari yang nyaman untuk dipakai di luar ibadah ihram. Pilih pakaian yang longgar, adem, dan menutupi aurat. Anda bisa membawa gamis atau tunik panjang dengan bahan katun yang nyaman digunakan saat beribadah maupun berjalan-jalan di sekitar area Masjidil Haram atau Masjid Nabawi.

10. Pakaian Dalam

Pakaian dalam yang cukup menjadi perlengkapan umroh wanita yang harus dibawa. Karena aktivitas yang cukup padat, pastikan membawa pakaian dalam yang cukup agar tetap nyaman dan bersih. Gunakan pakaian dalam berbahan katun yang bisa menyerap keringat dengan baik, dan siapkan jumlah yang cukup sesuai dengan lama Anda berada di tanah suci.

11. Pelembap hingga Face Water Spray

Udara di Arab Saudi cenderung kering, terutama bagi mereka yang terbiasa dengan iklim tropis. Pelembap wajah dan tubuh sangat diperlukan untuk menjaga kelembapan kulit. Selain pelembap, face water spray juga bisa membantu menyegarkan wajah di tengah cuaca yang panas dan kering. Produk perawatan kulit ini penting untuk menjaga kondisi kulit tetap sehat selama menjalani ibadah.

12. Alas Kaki dan Kaos Kaki

Alas kaki yang nyaman seperti sandal atau sepatu sandal sangat penting untuk digunakan selama umroh. Pilih alas kaki yang empuk, tidak licin, dan mudah dipakai serta dilepas saat masuk ke area masjid. Selain itu, kaos kaki juga diperlukan untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan kaki, terutama saat berada di dalam masjid.

13. Sarung Tangan

Bagi wanita yang ingin menjaga aurat secara sempurna, membawa sarung tangan bisa menjadi perlengkapan umroh wanita yang harus dibawa. Sarung tangan ini berguna untuk menutupi tangan saat berada di tempat umum atau saat melakukan ibadah di tanah suci. Pastikan memilih sarung tangan yang nyaman dan tidak terlalu tebal agar tidak mengganggu kenyamanan Anda selama beribadah.

14. Baju Tidur

Perlengkapan umroh wanita yang harus dibawa lainnya adalah baju tidur. Meskipun sederhana, membawa baju tidur yang nyaman sangat penting. Setelah seharian melakukan ibadah dan kegiatan lainnya, istirahat yang nyaman sangat diperlukan. Pilih baju tidur yang longgar dan terbuat dari bahan yang adem, seperti katun, agar tidur Anda lebih nyenyak dan tubuh bisa beristirahat dengan baik.

15. Tabir Surya

Terakhir, perlengkapan umroh wanita yang harus dibawa adalah tabir surya. Cuaca di Mekkah dan Madinah bisa sangat panas, dan sinar matahari langsung dapat merusak kulit. Menggunakan tabir surya dengan SPF yang cukup akan membantu melindungi kulit dari sinar UV. Pastikan Anda mengaplikasikannya secara teratur, terutama saat berada di luar ruangan untuk beribadah atau berjalan-jalan.

Menjalankan ibadah umroh memang memerlukan persiapan yang matang, terutama dalam hal perlengkapan umroh wanita. Dengan membawa perlengkapan yang tepat, ibadah akan lebih khusyuk dan perjalanan menjadi lebih nyaman. Pastikan Anda tidak melewatkan perlengkapan penting seperti mukena, pakaian ihram, hingga obat-obatan pribadi. Semoga perjalanan ibadah Anda berjalan lancar dan penuh berkah.

Terkait umroh, ayo rayakan ibadah Anda dengan paket umrah lengkap dari Arrayyan Al Mubarak. Nikmati perjalanan spiritual yang nyaman dan penuh berkah, ditemani pelayanan terbaik dan fasilitas hotel bintang 3 & 5. Pesan sekarang dan rasakan perbedaannya!

Ini Urutan Rukun Umroh Lengkap dengan Bacaan Umrah-nya

Ini Urutan Rukun Umroh Lengkap dengan Bacaan Umrah-nya

Umroh adalah salah satu bentuk ibadah dalam Islam yang dilakukan dengan mengunjungi Ka’bah di Mekah dan melaksanakan beberapa amalan khusus. Umroh bisa dilakukan kapan saja dalam setahun, berbeda dengan haji yang hanya bisa dilakukan pada waktu tertentu. Umroh menjadi salah satu cara mendekatkan diri kepada Allah SWT dan merasakan keberkahan di tanah suci. Dalam pelaksanaannya, umroh memiliki beberapa rukun yang wajib dipenuhi agar ibadah tersebut sah. Pada artikel rukun umroh dan bacaannya ini, kita akan membahas mengenai jumlah rukun umroh, hari pelaksanaan umroh, serta bacaan yang dilantunkan pada tiap rukunnya.

Rukun Umroh Jumlah, Hari Pelaksanaan, dan Bacaannya

1. Rukun Umroh Ada Berapa dan Apa Saja?

Rukun umroh adalah bagian-bagian dari ibadah yang harus dilaksanakan. Jika salah satu rukun ini tidak dilakukan, maka ibadah umroh dianggap tidak sah. Ada lima rukun umroh yang wajib dilaksanakan oleh setiap jamaah. Berikut adalah penjelasan mengenai masing-masing rukun:

a. Niat (Ihram)

Rukun pertama dalam umroh adalah niat atau ihram. Jamaah harus berniat melakukan ibadah umroh di miqat, yaitu batas-batas tempat yang ditentukan untuk memulai ihram. Miqat ini bisa berbeda tergantung dari arah datangnya jamaah ke Mekah. Jamaah harus mengenakan pakaian ihram, yakni dua helai kain putih tanpa jahitan bagi laki-laki, sedangkan bagi perempuan adalah pakaian yang menutupi seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. Ihram melambangkan kesucian dan kesederhanaan, serta menjadi simbol persamaan derajat di hadapan Allah SWT.

b. Thawaf

Rukun kedua adalah thawaf, yaitu mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali. Thawaf dilakukan dengan cara berlawanan arah jarum jam, dimulai dari Hajar Aswad dan diakhiri di titik yang sama. Thawaf merupakan simbol cinta dan ketaatan kepada Allah SWT, di mana jamaah secara simbolis “mengitari” pusat ibadah Islam. Saat thawaf, jamaah biasanya memperbanyak doa, dzikir, serta shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.

c. Sa’i

Setelah melaksanakan thawaf, jamaah diwajibkan untuk melaksanakan sa’i, yaitu berlari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali. Sa’i adalah bentuk penghormatan terhadap perjuangan Siti Hajar, ibu Nabi Ismail, yang berlari mencari air untuk anaknya di padang pasir yang gersang. Sa’i juga mengingatkan kita akan pentingnya usaha dan doa dalam kehidupan sehari-hari.

d. Tahallul

Tahallul adalah proses memotong sebagian rambut sebagai tanda keluar dari ihram. Bagi laki-laki, dianjurkan untuk mencukur habis rambutnya (halq), sedangkan bagi perempuan cukup memotong sedikit ujung rambutnya. Tahallul menandakan selesainya prosesi ibadah umroh, dan jamaah diperbolehkan kembali melakukan hal-hal yang dilarang selama berada dalam kondisi ihram.

e. Tertib

Rukun umroh yang terakhir adalah tertib, yaitu melaksanakan semua rukun umroh secara berurutan. Urutan yang benar sangat penting dalam pelaksanaan ibadah umroh. Jika rukun-rukun ini tidak dilaksanakan sesuai urutan, maka ibadah umroh tidak sah..

2. Berapa Lama Pelaksanaan Umrah? 

Tidak seperti ibadah haji yang memerlukan waktu beberapa hari, umroh dapat dilakukan dalam waktu yang relatif singkat. Pelaksanaan umroh biasanya memakan waktu satu hingga dua hari saja, tergantung dari kondisi dan kecepatan jamaah dalam melaksanakan setiap rukun. Namun, beberapa jamaah mungkin memutuskan untuk memperpanjang waktu ibadah di Mekah dan melakukan thawaf atau ibadah sunnah lainnya.

Berikut adalah perkiraan waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan setiap rukun umroh:

a. Niat (Ihram)

Persiapan dan pelaksanaan niat (ihram) biasanya dilakukan di miqat sebelum tiba di Mekah. Proses ini bisa memakan waktu sekitar 1-2 jam, tergantung dari lokasi miqat dan jumlah jamaah yang melakukan persiapan.

b. Thawaf

Thawaf dilakukan dengan berjalan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali. Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan thawaf tergantung dari keramaian di sekitar Ka’bah. Dalam kondisi normal, thawaf bisa diselesaikan dalam waktu sekitar 1-2 jam.

c. Sa’i

Sa’i antara bukit Safa dan Marwah juga memerlukan waktu sekitar 1-2 jam, tergantung dari kecepatan jamaah dalam berjalan atau berlari-lari kecil. Bagi jamaah yang sudah berusia lanjut atau memiliki keterbatasan fisik, waktu yang diperlukan bisa lebih lama.

d. Tahallul

Proses tahallul, yakni pemotongan rambut, biasanya berlangsung cepat. Tahallul bisa diselesaikan dalam waktu sekitar 15-30 menit, tergantung dari ketersediaan tempat untuk mencukur rambut.

e. Waktu Tambahan

Meskipun rukun umroh bisa diselesaikan dalam satu hari, banyak jamaah yang memilih untuk memperpanjang waktu ibadah di Mekah. Mereka mungkin melakukan thawaf sunnah, memperbanyak dzikir, atau berdoa di sekitar Ka’bah.

Secara keseluruhan, umroh bisa diselesaikan dalam waktu sekitar 4-6 jam, namun durasi ini bisa lebih lama tergantung dari kondisi jamaah dan waktu yang mereka alokasikan untuk ibadah tambahan. Oleh karena itu, pelaksanaan umroh bisa selesai dalam satu hingga dua hari.

3. Bacaan saat Pelaksanaan Rukun Umroh

Setiap rukun umroh dilengkapi dengan bacaan-bacaan tertentu yang dianjurkan untuk dilantunkan. Berikut adalah bacaan-bacaan yang bisa dilafalkan selama melaksanakan rukun umroh:

a. Bacaan Niat (Ihram)

Saat memasuki ihram, jamaah dianjurkan untuk melafalkan niat umroh dengan kalimat berikut:

لَبَّيْكَ اللَّـهُمَّ عُمْرَةً

“Labbaik Allahumma Umratan”

Artinya: “Aku sambut panggilan-Mu, ya Allah, untuk melaksanakan umroh.”

Selain itu, jamaah juga dianjurkan untuk memperbanyak bacaan talbiyah setelah berniat ihram, yaitu:

لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ، لَبَّيْكَ لَا شَرِيكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْك، لَا شَرِيكَ لَكَ

“Labbaik Allahumma labbaik, labbaika laa syariika laka labbaik. Innal hamda, wan ni’mata, laka wal mulk, laa syariika lak.”

Artinya: “Aku datang memenuhi panggilan-Mu ya Allah, aku datang memenuhi panggilan-Mu. Tiada sekutu bagi-Mu, aku datang memenuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala pujian, nikmat, dan kekuasaan adalah milik-Mu, tiada sekutu bagi-Mu.”

b. Bacaan Thawaf

Saat melakukan thawaf, tidak ada bacaan khusus yang harus dilafalkan, namun disunnahkan untuk memperbanyak doa dan dzikir. Di setiap putaran thawaf, jamaah dapat membaca doa atau dzikir sesuai keinginan. Salah satu bacaan yang umum dilantunkan adalah:

سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَر
“Subhanallah walhamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar.”

Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah Maha Besar.”

c. Bacaan Sa’i

Saat melaksanakan sa’i, jamaah disunnahkan untuk berdoa dan berdzikir sepanjang perjalanan antara Safa dan Marwah. Ketika berada di atas Bukit Safa dan Marwah, jamaah bisa melafalkan ayat berikut:

إِنَّ الصَّفَا وَالْمَرْوَةَ مِنْ شَعَائِرِ اللَّهِ

“Innash shafaa wal marwata min sya’aairillah.”

Artinya: “Sesungguhnya Safa dan Marwah adalah sebagian dari syiar Allah.” (QS. Al-Baqarah: 158)

Selain itu, jamaah juga dianjurkan untuk memperbanyak doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT selama sa’i.

d. Bacaan Tahallul

Tidak ada bacaan khusus saat melakukan tahallul, namun jamaah disunnahkan untuk mengucapkan hamdalah atau doa memohon ampunan dan ridha dari Allah SWT setelah memotong rambut.

e. Bacaan Umum

Selama berada dalam kondisi ihram hingga menyelesaikan seluruh rangkaian umroh, jamaah dianjurkan untuk memperbanyak dzikir, shalawat, dan doa. Ini adalah momen yang sangat istimewa untuk memohon segala kebaikan kepada Allah SWT, baik untuk diri sendiri, keluarga, maupun orang lain.

Rukun umroh adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dari ibadah umroh itu sendiri. Setiap rukun memiliki maknal yang  mendalam dan menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dari niat ihram, thawaf, sa’i, hingga tahallul, setiap langkah dalam ibadah umroh mengajarkan ketulusan, kesederhanaan, dan ketaatan. Selain itu, bacaan-bacaan yang dianjurkan saat melaksanakan rukun umroh menambah kehusyukan dalam beribadah.

Untuk menambah kehusyukan, pilihlah travel umroh terbaik, terpercaya dan amanah seperti Arrayyan Al Mubarak. Selain terdaftar resmi di Kemenag, Arrayyan menawarkan paket umroh dengan harga yang kompetitif. Yuk segera beli paket umroh dari Arrayyan!