Dalam ibadah umrah, jamaah hanya melakukan satu kali tahallul. Namun, dalam ibadah haji, ada dua kali tahallul yang wajib dilaksanakan, yaitu tahallul awal dan tahallul tsani. Keduanya memiliki makna dan konsekuensi yang berbeda. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas secara khusus tahallul tsani, mulai dari pengertiannya, proses pelaksanaannya, hingga pentingnya memahami tahallul ini.
Pengertian Tahallul Tsani
Secara bahasa, kata tahallul berasal dari bahasa Arab yang berarti “menjadi boleh” atau “diperbolehkan”. Menurut pengertian syar’i, tahallul adalah diperbolehkannya seseorang untuk terbebas dari larangan-larangan ihram setelah menjalani rangkaian ibadah tertentu. Tanda dari pelaksanaan tahallul biasanya adalah mencukur atau memotong rambut, minimal sebanyak tiga helai.
Tahallul Tsani (Tahallul Akhir/Tahallul Qubra): Ini adalah pelepasan terakhir dari status ihram. Semua larangan ihram—termasuk larangan berhubungan suami istri—sudah dihapuskan setelah tahallul tsani dilakukan.Tahallul tsani terjadi setelah jamaah menyelesaikan seluruh rangkaian wajib dan rukun haji, seperti:
- Melempar jumrah ‘Aqabah
- Mencukur atau memendekkan rambut
- Melakukan tawaf ifadhah
- Melakukan sa’i haji (jika belum dilakukan setelah tawaf qudum)
Proses Pelaksanaan Tahallul Tsani
Tahallul tsani, atau tahallul akbar, adalah tahap penting dalam penyelesaian ibadah haji. Prosesnya meliputi beberapa langkah yang disunnahkan untuk dilakukan dengan urutan tertentu:
- Melempar Jumrah ‘Aqabah: Dilakukan pada tanggal 10 Dzulhijjah di Mina, sebagai salah satu amalan wajib haji. Melempar tujuh batu kecil ke arah tiang jumrah adalah simbol perlawanan terhadap godaan setan.
- Menyembelih Hewan (Nahr): Khususnya bagi jamaah yang mengambil haji tamattu’ atau qiran, penyembelihan hewan kurban menjadi kewajiban.
- Mencukur atau Memendekkan Rambut (Halq/Taqsir): Bagi laki-laki, mencukur gundul (halq) lebih utama daripada hanya memendekkan (taqsir). Sedangkan bagi perempuan, cukup memotong sedikit ujung rambutnya.
- Tawaf Ifadhah: Merupakan rukun haji yang harus dilakukan di Masjidil Haram. Tawaf ini dilakukan setelah wukuf di Arafah dan bermalam di Muzdalifah.
- Sa’i Haji: Dilaksanakan setelah tawaf ifadhah jika belum dilakukan sebelumnya. Sa’i dilakukan bolak-balik antara Bukit Shafa dan Marwah sebanyak tujuh kali.
Catatan Penting:
- Setelah tahallul tsani, semua larangan ihram telah dihapuskan.
- Dianjurkan untuk memakai wangi-wangian dan pakaian bersih setelah tahallul.
- Walau secara hukum hubungan suami istri sudah diperbolehkan, sebagian ulama menyarankan menundanya hingga selesai hari-hari tasyriq di Mina.
Perbedaan Tahallul Awal dan Tahallul Tsani
Meskipun keduanya sama-sama mengakhiri larangan ihram, ada perbedaan penting antara tahallul awal dan tahallul tsani:
Aspek | Tahallul Awal | Tahallul Tsani |
Waktu Terjadi | Setelah melempar jumrah ‘Aqabah dan mencukur/memendekkan rambut | Setelah menyelesaikan seluruh amalan haji (jumrah, cukur rambut, tawaf ifadhah, dan sa’i) |
Larangan yang Masih Berlaku | Hubungan suami istri dan sebagian larangan lain masih berlaku | Semua larangan ihram telah dicabut |
Sebutan Lain | Tahallul Ula | Tahallul Akhir / Tahallul Qubra |
Pentingnya Memahami Tahallul Tsani
Berikut ini beberapa alasan tentang pentingnya memahami apa itu tahallul tsani:
1. Menghindari Kesalahan dalam Ibadah
Banyak jamaah yang keliru menganggap tahallul awal sudah menghapus semua larangan ihram. Padahal, jika seseorang melakukan hubungan suami istri sebelum tahallul tsani, ibadah hajinya bisa terancam batal.
2. Menyempurnakan Rangkaian Haji
Tahallul tsani adalah penanda bahwa semua rukun dan wajib haji telah dilaksanakan. Tanpa tahallul ini, ibadah haji belum sempurna.
3. Kembali ke Kehidupan Normal
Setelah tahallul tsani, jamaah dapat kembali melakukan semua hal yang sebelumnya dilarang selama ihram, seperti memakai pakaian berjahit (bagi pria), memakai parfum, dan lain-lain, tanpa beban larangan syar’i.
Memahami tahallul tsani bukan sekadar pengetahuan, tetapi bagian penting untuk memastikan ibadah haji Anda sah, sempurna, dan membawa pulang pahala yang utuh. Setiap tahapan dalam haji—dari ihram, wukuf, hingga tahallul akhir, memiliki aturan yang jelas. Kesalahan kecil karena kurangnya bimbingan bisa berdampak besar pada ibadah. Karena itu, memilih pendamping dan pembimbing haji yang tepat adalah keputusan yang tidak bisa diabaikan.
Arrayyan Travel Haji hadir sebagai mitra perjalanan ibadah Anda, memberikan bimbingan manasik lengkap, pendampingan ustadz berpengalaman, serta layanan prima mulai dari keberangkatan hingga kembali ke tanah air. Dengan tim profesional, fasilitas nyaman, dan jadwal paket haji yang terencana rapi, Anda dapat fokus sepenuhnya pada kekhusyukan ibadah, tanpa khawatir melewatkan satu rukun pun.
Bersama Arrayyan, setiap langkah haji Anda diarahkan sesuai tuntunan Al-Qur’an dan Sunnah, sehingga pelaksanaan tahallul awal maupun tahallul tsani berjalan sempurna.
Jangan tunda niat suci Anda. Segera amankan kursi untuk keberangkatan haji bersama Arrayyan Travel Haji, dan wujudkan perjalanan ibadah yang penuh keberkahan, kenyamanan, dan bimbingan terpercaya. Hubungi kami sekarang, karena panggilan haji adalah panggilan hati.