Mengenal Jabal Qubais Sekarang, Sejarah dan Fakta Uniknya

Jabal Qubais, yang lebih dikenal sebagai Jabal Abu Qubais, adalah salah satu gunung paling suci dan bersejarah di dunia Islam, terletak di sebelah timur Masjidil Haram, Mekkah. Gunung ini bukan hanya menyimpan jejak-jejak penting dalam kehidupan para nabi, tapi juga dipercaya sebagai tempat terjadinya beberapa peristiwa besar yang disebutkan dalam sirah Nabawiyah dan riwayat sejarah Islam lainnya. Artikel ini akan mengupas secara mendalam mengenai sejarah Jabal Qubais, peranannya dalam kisah para nabi, keadaan saat ini, serta berbagai fakta unik yang menjadikannya istimewa dalam pandangan umat Islam.

Sejarah dan Asal Usul Nama Jabal Abu Qubais atau Jabal Qubais

Nama Jabal Abu Qubais berasal dari salah satu tokoh dalam sejarah Arab, yaitu Abu Qubais. Ada pendapat yang menyatakan bahwa nama ini diambil dari seorang tokoh yang pertama kali tinggal atau menjaga gunung tersebut. Namun, ada pula versi lain yang menyebutkan bahwa nama ini berasal dari istilah kuno yang berarti “batu hitam”, mengacu pada batu-batu gunung yang gelap dan keras.

Gunung ini telah dikenal sejak zaman pra-Islam sebagai tempat yang memiliki keistimewaan spiritual. Bahkan sebelum kedatangan Islam, masyarakat Arab memandang Jabal Qubais sebagai tempat sakral karena letaknya yang berdekatan dengan Ka’bah.

Jabal Abu Qubais dalam Sirah Nabawiyah

Dalam sejarah Islam, Jabal Abu Qubais disebut dalam banyak riwayat yang menggambarkan pentingnya gunung ini dalam kehidupan Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya. Jabal ini diyakini menjadi tempat berkumpulnya para sahabat dan Rasulullah SAW untuk menyampaikan dakwah secara rahasia pada awal penyebaran Islam di Mekkah.

Beberapa riwayat menyebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah berdiri di atas gunung ini ketika menyeru kaumnya untuk mengikuti ajaran Islam. Seruan ini dikenal sebagai salah satu bentuk dakwah terbuka pertama yang dilakukan Nabi di hadapan masyarakat Quraisy.

Jabal Abu Qubais dan Peristiwa-peristiwa Nabi Ibrahim AS

Salah satu kisah yang sangat erat kaitannya dengan Jabal Abu Qubais adalah peristiwa penyimpanan Hajar Aswad. Dikisahkan bahwa ketika Nabi Ibrahim AS membangun Ka’bah bersama putranya Nabi Ismail AS, batu Hajar Aswad diturunkan dari surga oleh malaikat Jibril. Menurut riwayat, Hajar Aswad awalnya disimpan oleh Nabi Ibrahim AS di Jabal Abu Qubais sebelum akhirnya dipasang di sudut Ka’bah.

Gunung ini juga diyakini sebagai tempat Nabi Ibrahim AS berdiri untuk menyeru manusia agar datang berhaji ke Baitullah, sebagaimana perintah Allah SWT dalam Al-Qur’an surat Al-Hajj ayat 27.

Kejadian Mukjizat Nabi Muhammad SAW

Salah satu peristiwa besar yang terkait dengan Jabal Abu Qubais adalah mukjizat terbelahnya bulan (Shaqq al-Qamar). Mukjizat ini terjadi ketika kaum Quraisy menantang Nabi Muhammad SAW untuk menunjukkan tanda kenabian. Maka atas izin Allah SWT, Nabi menunjuk ke bulan, dan bulan pun terbelah menjadi dua. Menurut sejumlah riwayat, Nabi Muhammad SAW melakukan isyarat ini dari puncak Jabal Abu Qubais, sehingga tempat ini memiliki nilai spiritual yang tinggi.

Peristiwa ini menjadi salah satu bukti nyata kenabian Muhammad SAW yang diabadikan dalam Al-Qur’an surat Al-Qamar ayat 1: “Telah dekat datangnya saat itu dan telah terbelah bulan.”

Jabal Abu Qubais dalam Kehidupan Nabi Muhammad SAW

Jabal Abu Qubais juga memiliki tempat khusus dalam kehidupan sehari-hari Nabi Muhammad SAW. Selain menjadi tempat dakwah, gunung ini sering kali dijadikan lokasi beribadah dan bertafakur. Letaknya yang dekat dengan Ka’bah membuat gunung ini mudah diakses dan dijadikan tempat perlindungan serta pengamatan terhadap kondisi kota Mekkah pada masa awal Islam.

Dari atas Jabal Qubais, Rasulullah SAW dan para sahabat bisa memantau kegiatan di sekitar Masjidil Haram, serta menyusun strategi dakwah yang bijak agar tidak menimbulkan konflik langsung dengan kaum Quraisy.

Jabal Abu Qubais Sekarang

Seiring berjalannya waktu dan pembangunan kota Mekkah yang begitu pesat, wajah Jabal Abu Qubais pun banyak mengalami perubahan. Sebagian besar bagian gunung ini telah diratakan untuk pembangunan proyek-proyek infrastruktur kota suci, seperti perluasan Masjidil Haram dan pembangunan kompleks perumahan serta hotel.

Kini, sebagian Jabal Qubais tertutup oleh bangunan modern dan jalan-jalan yang memudahkan akses jamaah haji dan umrah. Namun, sebagian masyarakat masih mengenal lokasi aslinya dan menjadikannya tempat ziarah spiritual.

Meskipun bentuk fisiknya tidak lagi utuh seperti dahulu, nilai historis dan spiritual Jabal Abu Qubais tetap hidup dalam hati umat Islam. Banyak jamaah yang masih berziarah ke lokasi bekas gunung ini sebagai bentuk penghormatan dan refleksi atas sejarah Islam yang agung.

Fakta Unik Jabal Abu Qubais

Jabal Abu Qubais menyimpan berbagai fakta unik yang membuatnya berbeda dari gunung-gunung lain di dunia. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Makam Nabi Adam AS

Menurut sebagian riwayat dan pandangan ulama, Jabal Abu Qubais dipercaya sebagai tempat dikuburkannya Nabi Adam AS, manusia pertama yang diciptakan oleh Allah SWT. Meskipun tidak ada bukti arkeologis yang bisa memastikan hal ini, kepercayaan tersebut tetap hidup di kalangan sebagian umat Islam, khususnya yang memiliki latar belakang tasawuf dan hikmah spiritual.

Riwayat ini menjadikan Jabal Qubais sebagai simbol awal mula peradaban manusia dan tempat berkumpulnya sejarah umat manusia dari awal hingga akhir zaman.

2. Gunung Pertama yang Diciptakan oleh Allah SWT

Salah satu kepercayaan yang sangat populer di kalangan umat Islam adalah bahwa Jabal Abu Qubais merupakan gunung pertama yang diciptakan oleh Allah SWT di bumi. Riwayat ini disebut dalam sejumlah kitab klasik dan menjadi salah satu alasan mengapa gunung ini memiliki kedudukan khusus dalam pandangan spiritual.

Menurut pendapat ini, ketika bumi masih berupa permukaan air, Allah menciptakan Jabal Abu Qubais sebagai penyeimbang dan pondasi awal dari daratan. Hal ini menjadikan gunung tersebut sebagai simbol stabilitas dan kekuatan dalam Islam.

3. Tempat Penyimpanan Hajar Aswad

Seperti disebutkan sebelumnya, Jabal Abu Qubais dipercaya sebagai tempat penyimpanan sementara Hajar Aswad sebelum batu suci tersebut dipasang di Ka’bah oleh Nabi Ibrahim AS. Dalam beberapa riwayat, dikatakan bahwa malaikat Jibril membawa Hajar Aswad dari surga dan menitipkannya kepada Nabi Ibrahim di gunung ini.

Oleh karena itu, gunung ini juga dikenal sebagai penjaga warisan suci umat Islam, tempat di mana benda paling mulia di muka bumi sempat disimpan dengan penuh kehormatan.

Jabal Abu Qubais atau Jabal Qubais bukanlah sekadar gunung biasa di kota Mekkah. Ia adalah saksi bisu dari berbagai peristiwa besar dalam sejarah Islam yang melibatkan para nabi dan Rasulullah Muhammad SAW. Dari kisah Nabi Ibrahim AS hingga mukjizat Rasulullah SAW, gunung ini menyimpan warisan spiritual dan sejarah yang sangat dalam.

Meskipun kini bentuk fisiknya telah berubah karena modernisasi, nilai historis dan religius dari Jabal Abu Qubais tetap hidup dan terus dikenang oleh umat Islam di seluruh dunia. Gunung ini adalah simbol keimanan, perjuangan, dan mukjizat dalam sejarah panjang dakwah Islam.

Semoga artikel ini memberikan wawasan dan pemahaman yang lebih dalam mengenai pentingnya Jabal Qubais dalam tradisi dan sejarah Islam. Bagi siapa pun yang menginjakkan kaki di Tanah Suci, mengingat Jabal Qubais berarti mengingat perjuangan para nabi dan jejak spiritual yang ditinggalkan untuk kita teladani.

Ingin merasakan spiritualitas luar biasa dari tempat-tempat bersejarah seperti Jabal Qubais sambil menjalankan ibadah haji dengan nyaman dan tenang? Travel Haji Arrayyan Al Mubarak menawarkan paket Haji Plus yang dirancang khusus untuk Anda yang menginginkan pelayanan terbaik, bimbingan ibadah yang profesional, serta kunjungan ke situs-situs penting seperti Jabal Abu Qubais, tempat penuh sejarah dalam kehidupan Nabi. Dengan fasilitas hotel bintang lima, transportasi eksklusif, dan tim pembimbing berpengalaman, perjalanan ibadah Anda akan terasa lebih khusyuk dan berkesan. Daftarkan diri sekarang dan raih pengalaman haji yang tak terlupakan bersama kami!

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp