Bulan Safar adalah bulan kedua dalam kalender Hijriah. Dalam sejarah dan budaya masyarakat Islam, bulan ini sering dikaitkan dengan berbagai peristiwa serta keyakinan tertentu, seperti anggapan bahwa bulan Safar membawa banyak musibah. Meskipun Islam tidak mengajarkan takhayul, sebagian umat tetap memanfaatkan momentum bulan ini untuk memperbanyak doa sebagai bentuk tawakal dan permohonan perlindungan kepada Allah SWT.
Berikut ini kami sajikan berbagai bacaan doa yang dapat diamalkan selama bulan Safar, lengkap dengan tulisan Arab, Latin, dan terjemahan dalam bahasa Indonesia.
Keutamaan Doa Bulan Safar dalam Islam
Islam menekankan pentingnya berdoa di setiap waktu dan kesempatan. Tidak ada bulan yang dianggap membawa kesialan atau keberuntungan secara khusus, karena segala sesuatu terjadi atas kehendak Allah. Namun, doa tetap menjadi sarana penting bagi seorang Muslim untuk memohon perlindungan dan kebaikan, termasuk di bulan Safar.
Keutamaan doa di bulan Safar terletak pada nilai spiritual dan psikologisnya. Bagi sebagian orang yang merasa khawatir dengan mitos-mitos tentang bulan ini, doa menjadi penguat iman dan bentuk ikhtiar agar terhindar dari rasa takut yang tidak berdasar. Di sisi lain, memperbanyak doa dan zikir selama bulan Safar dapat meningkatkan keimanan, mendekatkan diri kepada Allah, serta mempertebal rasa tawakal.
Doa-Doa yang Dianjurkan di Bulan Safar
Berikut adalah beberapa doa yang dianjurkan untuk diamalkan selama bulan Safar:
Doa Memohon Perlindungan dari Segala Keburukan
Arab: اللّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ
Latin: Allahumma inni a’udzu bika minal-hammi wal-hazani, wa a’udzu bika minal-‘ajzi wal-kasali, wa a’udzu bika minal-jubni wal-bukhli, wa a’udzu bika min ghalabatid-daini wa qahrir-rijal.
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari rasa sedih dan gelisah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan, aku berlindung kepada-Mu dari sifat pengecut dan kikir, dan aku berlindung kepada-Mu dari lilitan utang dan tekanan orang-orang.”
Doa Memohon Keselamatan Dunia dan Akhirat
Arab: رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّار
Latin: Rabbana atina fid-dunya hasanah wa fil-akhirati hasanah wa qina ‘adzaban nar.
Artinya: “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari siksa neraka.”
Doa ini sangat populer dan mencakup permohonan keselamatan serta kebahagiaan di dunia maupun di akhirat. Sangat dianjurkan untuk sering dibaca di bulan Safar.
Doa Agar Dijauhkan dari Musibah
Arab: اللَّهُمَّ احْفَظْنِي مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ وَمِنْ خَلْفِي وَعَنْ يَمِينِي وَعَنْ شِمَالِي وَمِنْ فَوْقِي، وَأَعُوذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِي
Latin: Allahumma ihfazni min bayni yadayya, wa min khalfi, wa ‘an yamini, wa ‘an syimali, wa min fawqi, wa a’udzu bi ‘azhamatika an ughtala min tahti.
Artinya: “Ya Allah, lindungilah aku dari arah depan, belakang, kanan, kiri, dan dari atasku. Dan aku berlindung kepada keagungan-Mu dari kejahatan yang datang dari bawahku.”
Doa ini menunjukkan bentuk perlindungan menyeluruh kepada Allah dari segala arah, termasuk dari musibah yang tak terlihat.
Doa Pagi dan Petang
Amalan doa pagi dan petang juga sangat dianjurkan untuk memperkuat iman dan perlindungan harian selama bulan Safar.
Arab: بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الأَرْضِ وَلا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Latin: Bismillahilladzi la yadhurru ma’asmihi syai’un fil-ardhi wa la fissama’i wa Huwas-Sami’ul-‘Alim.
Artinya: “Dengan nama Allah, yang dengan nama-Nya tidak ada sesuatu pun yang membahayakan di bumi maupun di langit. Dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
Dianjurkan untuk membaca doa ini sebanyak tiga kali di pagi hari dan tiga kali di petang hari untuk perlindungan sepanjang hari.
Doa Memohon Keberkahan Hidup
Arab: اللَّهُمَّ بَارِكْ لِي فِي عُمْرِي وَصِحَّتِي وَرِزْقِي وَأَهْلِي
Latin: Allahumma barik li fi ‘umri wa shihhati wa rizqi wa ahli.
Artinya: “Ya Allah, berkahilah umurku, kesehatanku, rezekiku, dan keluargaku.”
Doa ini merupakan bentuk permohonan agar hidup penuh berkah dan dijauhkan dari kesulitan, termasuk di bulan Safar.
Pandangan Islam Terkait Doa di Bulan Safar
Dalam Islam, tidak ada hari atau bulan yang dianggap membawa sial secara syar’i. Nabi Muhammad SAW sendiri membantah adanya kesialan dalam bulan Safar. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah bersabda:
“Tidak ada wabah yang menular dengan sendirinya, tidak ada kesialan, tidak ada burung hantu, dan tidak ada (kesialan) pada bulan Safar.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Artinya, Islam mengajarkan bahwa segala sesuatu terjadi atas kehendak Allah, bukan karena mitos atau takhayul. Karenanya, daripada mempercayai keyakinan keliru tentang bulan Safar, umat Islam justru dianjurkan memperkuat iman, memperbanyak doa, dzikir, sedekah, dan amal saleh.
Doa-doa yang diajarkan di atas tidak spesifik hanya untuk bulan Safar saja, tetapi sangat tepat dibaca sebagai bentuk penguatan diri dan penyerahan penuh kepada Allah, terutama saat menghadapi kekhawatiran dan keresahan.
Sebagai umat Islam yang ingin selalu berada dalam lindungan dan ridha Allah SWT, memperbanyak doa di bulan Safar adalah bagian dari keimanan dan ketaatan. Namun, tak hanya dalam doa, menunaikan ibadah haji juga merupakan puncak ketakwaan. Untuk Anda yang ingin menunaikan ibadah haji dengan nyaman, aman, dan sesuai syariat, percayakan perjalanan suci Anda bersama Arrayyan, travel umroh dan haji terbaik yang telah berpengalaman melayani ribuan jamaah. Segera daftarkan diri Anda dan keluarga untuk paket haji terbaik bersama Arrayyan – karena beribadah adalah investasi akhirat yang tak ternilai.