26 Oleh-Oleh Khas Turki Kekinian yang Wajib Dibeli untuk Keluarga

26 Oleh-Oleh Khas Turki Kekinian yang Wajib Dibeli untuk Keluarga

Turki, dengan keindahan alam dan budayanya yang kaya, selalu menjadi destinasi favorit wisatawan dari berbagai penjuru dunia. Selain pesona arsitektur dan sejarahnya, Turki juga menawarkan berbagai oleh-oleh khas yang unik dan bernilai budaya tinggi. Mulai dari makanan manis hingga kerajinan tangan, 26 oleh-oleh kekinian dari Turki ini wajib dibawa pulang untuk keluarga tercinta. Setiap suvenir tidak hanya cantik dan berkesan, tetapi juga mencerminkan warisan budaya yang mendalam dari negeri dua benua ini.

1. Turkish Blue Eyes

Turkish Blue Eyes atau yang dikenal sebagai “Nazar Boncugu” adalah oleh-oleh berbentuk mata berwarna biru, sebagian besar orang meyakini Turkish Blue Eyes ini sebagai jimat yang dipercaya bisa menangkal energi negatif. Oleh-oleh Turki murah ini sangat populer dan banyak dipakai dalam bentuk gantungan kunci, perhiasan, hingga dekorasi rumah. Bentuknya yang khas dan maknanya yang mendalam membuatnya menjadi suvenir yang cocok untuk keluarga atau teman setelah Anda pulang dari wisata Turki.

2. Turkish Delight

Turkish Delight, atau lokum, adalah manisan khas Turki yang terbuat dari gula dan tepung pati. Rasanya yang manis dan kenyal ini hadir dalam berbagai varian, seperti mawar, lemon, atau pistachio. Turkish Delight adalah oleh-oleh Turki yang wajib dibeli untuk para pecinta manisan.

3. Baklava

oleh-oleh khas turki

Baklava adalah kue tradisional yang terdiri dari lapisan filo tipis, kacang-kacangan, dan sirup manis. Oleh-oleh Turki yang wajib dibeli ini menjadi simbol kuliner Turki dan sangat populer sebagai cemilan atau hidangan penutup. Rasa manis dan gurih dari kacangnya membuat baklava cocok untuk dinikmati bersama keluarga.

4. Karpet Motif Turki

Karpet Turki terkenal dengan motif dan kualitasnya yang indah. Karpet ini biasanya memiliki motif yang rumit dan berwarna-warni, membuatnya sempurna untuk menghiasi ruangan di rumah. Selain itu, karpet Turki adalah oleh-oleh Turki yang wajib dibeli karena memiliki nilai seni tinggi dan bisa menjadi kenang-kenangan yang awet.

5. Sutra Foulards

Sutra foulards adalah syal berbahan sutra yang halus dan lembut. Syari ini sering dihiasi dengan motif-motif khas Turki. Selain indah, foulards juga praktis dan cocok dijadikan oleh-oleh Turki untuk wanita dan keluarga yang suka berpenampilan modis.

6. Tembikar Iznik

Tembikar Iznik terkenal akan keindahannya, sering kali dihiasi dengan pola biru dan putih yang khas. Barang-barang tembikar ini termasuk piring, cangkir, dan vas, yang semuanya dibuat dengan teknik tradisional. Tembikar ini bisa menjadi oleh-oleh khas Turki yang artistik untuk mempercantik rumah.

7. Lampu Kaca Mosaik

Lampu kaca mosaik dari Turki memiliki desain yang unik dengan perpaduan warna-warni kaca yang cantik. Lampu ini dapat menciptakan atmosfer hangat dan eksotis di rumah. Ini adalah suvenir yang sempurna bagi mereka yang menyukai dekorasi interior yang elegan.

8. Batu Oltu

Batu Oltu adalah batu hitam yang berasal dari wilayah Erzurum di Turki. Batu ini sering digunakan untuk membuat perhiasan dan aksesori seperti cincin, kalung, dan tasbih. Perhiasan dari batu Oltu memiliki tampilan yang elegan dan misterius, sehingga banyak digemari oleh wisatawan.

9. Patung Miniatur Nemrut

Patung miniatur Nemrut merupakan replika dari patung-patung besar yang berada di Gunung Nemrut, salah satu situs warisan dunia UNESCO. Patung miniatur ini sering kali menjadi oleh-oleh Turki yang menarik karena mencerminkan kekayaan sejarah dan budaya Turki.

10. Seni Ebru

Seni Ebru adalah seni lukis marmer yang menciptakan pola-pola unik dan abstrak di atas kertas. Hasil dari seni Ebru sering dijadikan suvenir dalam bentuk lukisan atau dekorasi dinding yang indah. Ini adalah oleh-oleh khas Turki yang unik dan penuh nilai seni.

11. Cezve

Cezve adalah pot kecil yang digunakan untuk membuat kopi tradisional Turki. Pot ini terbuat dari tembaga dan memiliki desain klasik. Kopi Turki terkenal dengan rasanya yang kuat dan cara penyajiannya yang unik, sehingga cezve adalah oleh-oleh Turki yang tepat untuk para pecinta kopi.

12. Rempah-rempah

Turki dikenal sebagai salah satu pusat perdagangan rempah-rempah dunia sejak zaman dahulu. Pasar-pasar rempah di Turki menawarkan berbagai macam bumbu, mulai dari paprika, cumin, hingga sumac. Rempah-rempah ini dapat menjadi oleh-oleh Turki yang lezat untuk keluarga yang suka memasak.

13. Lampu Turki

Lampu Turki memiliki desain yang khas dengan kaca-kaca berwarna yang tersusun dalam bentuk mosaik. Selain fungsional sebagai penerangan, lampu ini juga bisa menjadi dekorasi yang indah untuk rumah. Keunikan dan keindahan desainnya membuat lampu ini menjadi oleh-oleh khas Turki yang menjadi favorit para wisatawan.

14. Saffron Bolu Lokum

Saffron Bolu Lokum adalah varian Turkish Delight yang mengandung saffron, salah satu rempah paling mahal di dunia. Rasa manisnya yang lembut berpadu dengan aroma saffron yang khas membuatnya menjadi oleh-oleh Turki untuk wanita yang spesial dan mewah.

15. Caydanlik

Caydanlik adalah teko dua tingkat yang digunakan untuk menyeduh teh ala Turki. Teh Turki disajikan dalam gelas kecil dan memiliki cita rasa yang kuat. Bagi keluarga yang menyukai teh, membawa pulang caydanlik akan memberikan pengalaman minum teh yang otentik dari Turki.

16. Cesm-i Bulbul

Cesm-i Bulbul adalah sejenis kaca buatan tangan dengan pola spiral warna-warni. Produk kaca ini sering dijadikan vas bunga, piring, atau gelas, yang semuanya memiliki tampilan yang artistik dan mewah. Sebagai oleh-oleh Turki yang wajib dibeli, Cesm-i Bulbul adalah pilihan yang elegan dan unik.

17. Patung Miniatur Menara Maiden

Menara Maiden adalah salah satu ikon terkenal di Istanbul, dan patung miniatur menara ini menjadi oleh-oleh Turki populer di kalangan wisatawan. Menara Maiden terletak di tengah Selat Bosphorus dan memiliki cerita legenda yang menarik. Miniatur ini bisa menjadi kenangan indah dari Turki.

18. Batu Lule

Batu Lule adalah batu lembut yang biasanya diukir menjadi pipa tembakau tradisional. Batu ini terkenal dengan kemudahannya untuk diukir dan tahan lama. Sebagai oleh-oleh khas Turki, pipa dari batu Lule adalah benda seni yang unik dan dapat menjadi koleksi istimewa.

19. Buah Kering

Buah kering dari Turki, seperti aprikot, kismis, dan buah ara, sangat terkenal karena kualitas dan rasanya yang manis alami. Buah kering ini sering dijadikan camilan sehat dan bisa menjadi oleh-oleh Turki yang wajib dibeli yang disukai oleh semua anggota keluarga.

20. Teh Trabzon

Teh Trabzon berasal dari wilayah Laut Hitam dan memiliki rasa yang khas dan tajam. Teh ini sangat populer di Turki dan sering dinikmati sepanjang hari. Untuk penggemar teh, membawa pulang Teh Trabzon akan menjadi hadiah yang menyenangkan dan menyehatkan.

21. Marzipan

Marzipan adalah manisan yang terbuat dari almond dan gula, dan menjadi salah satu camilan khas Turki yang banyak disukai. Marzipan dari Turki memiliki tekstur lembut dan rasa manis yang khas, menjadikannya oleh-oleh khas Turki yang lezat untuk keluarga di rumah.

22. Es Krim Maras

Es krim Maras adalah es krim tradisional Turki yang memiliki tekstur sangat kental dan lengket. Uniknya, es krim ini tidak mudah mencair, sehingga sering dipamerkan dengan cara penyajian yang atraktif. Es krim Maras bisa dibeli dalam bentuk kemasan dan menjadi oleh-oleh Turki yang menyegarkan.

23. Hosmerim

Hosmerim adalah makanan penutup khas Turki yang terbuat dari keju segar, gula, dan semolina. Teksturnya lembut dan rasanya manis, menjadikannya camilan yang cocok untuk disajikan sebagai oleh-oleh khas Turki.

24. Pismaniye

Pismaniye adalah makanan ringan khas Turki yang terbuat dari campuran gula dan tepung yang diolah hingga menjadi serat-serat halus seperti kapas. Rasa manisnya yang ringan dan teksturnya yang unik membuat Pismaniye sangat disukai oleh anak-anak maupun orang dewasa.

25. Gantungan Kunci Khas Turki

Gantungan kunci adalah oleh-oleh Turki murah nan sederhana namun bermakna. Biasanya, gantungan kunci ini berbentuk Turkish Blue Eyes, bendera Turki, atau simbol-simbol khas lainnya. Ini adalah oleh-oleh yang pas untuk keluarga atau teman sebagai kenang-kenangan kecil dari Turki.

26. Magnet Kulkas Khas Turki

Magnet kulkas dengan gambar-gambar ikon Turki seperti Hagia Sophia, Blue Mosque, atau Menara Maiden sangat digemari sebagai oleh-oleh Turki murah. Magnet ini menjadi kenang-kenangan praktis dan dekoratif yang bisa menghiasi kulkas di rumah.

Berbelanja oleh-oleh di Turki bukan sekadar pengalaman belanja biasa, melainkan perjalanan menyelami tradisi dan seni yang kaya. Dari Turkish Delight hingga karpet motif Turki, setiap barang membawa cerita dan keindahan tersendiri. Oleh-oleh-oleh khas Turki ini tidak hanya memperkaya kenangan perjalanan, tetapi juga memberikan sentuhan eksotis bagi keluarga di rumah. Pastikan untuk memilih suvenir yang paling berkesan, agar setiap kali melihatnya, Anda akan teringat indahnya pengalaman di Turki. 

Demikian pembahasan tentang oleh-oleh khas Turki. Bila Anda tertarik untuk ke Turki, jangan lupa cek paket wisata halal dari Arrayyan yang menawarkan destinasi tempat wisata ke Turki. Baca juga artikel oleh-oleh lainnya, seperti oleh-oleh umroh yang bermanfaat.

Islam di Spanyol: Sejarah Singkat, Kerajaan, hingga Tempat Bersejarah

Islam di Spanyol: Sejarah Singkat, Kerajaan, hingga Tempat Bersejarah

Islam memiliki sejarah yang panjang dan penting di Spanyol, mencakup masa kejayaan peradaban Islam di Eropa. Dari invasi Muslim ke Spanyol pada abad ke-8 hingga keberadaan komunitas Muslim modern di negara tersebut, Islam meninggalkan jejak mendalam dalam berbagai aspek, mulai dari arsitektur hingga ilmu pengetahuan. Artikel ini akan membahas secara singkat sejarah Islam di Spanyol, kerajaan-kerajaan yang pernah berjaya, tempat-tempat bersejarah yang masih berdiri, hingga kondisi Islam di Spanyol saat ini.

Sejarah Islam di Spanyol

Islam pertama kali memasuki Semenanjung Iberia, wilayah yang sekarang dikenal sebagai Spanyol dan Portugal, pada tahun 711 M. Ekspedisi penaklukan tersebut dipimpin oleh panglima perang Muslim asal Afrika Utara, Tariq bin Ziyad. Ia memimpin pasukan Muslim yang terdiri dari kaum Berber dan Arab dari Kekhalifahan Umayyah. Peristiwa penaklukan ini dimulai dengan kemenangan besar dalam Pertempuran Guadalete, yang menandai awal dari era panjang kekuasaan Islam di Spanyol.

Penaklukan ini dikenal sebagai penaklukan Andalusia, yang kemudian menjadi nama wilayah yang diperintah oleh Muslim di Spanyol. Dalam beberapa dekade, hampir seluruh semenanjung berada di bawah kendali Muslim, kecuali beberapa wilayah kecil di utara yang dikuasai oleh kerajaan Kristen.

Selama berabad-abad, Andalusia menjadi pusat peradaban Islam yang maju, dikenal dengan toleransi beragama dan kemajuan dalam ilmu pengetahuan, seni, dan arsitektur. Kota-kota seperti Córdoba, Sevilla, dan Granada menjadi pusat kekuatan politik, intelektual, dan ekonomi di bawah pemerintahan Muslim.

Kerajaan Islam di Spanyol

Setelah penaklukan awal, beberapa kerajaan Islam berdiri di Spanyol, dengan yang paling terkenal adalah Kekhalifahan Umayyah di Córdoba dan Kesultanan Granada.

Kekhalifahan Umayyah di Córdoba (929–1031 M)

Salah satu periode paling gemilang dalam sejarah Islam di Spanyol adalah masa kekhalifahan Umayyah yang berpusat di Córdoba. Khalifah Abdurrahman III mendirikan kekhalifahan ini pada tahun 929 M, menjadikannya salah satu kekaisaran paling maju di Eropa pada saat itu. Córdoba berkembang menjadi kota terbesar di Eropa, dengan kemajuan dalam bidang kedokteran, matematika, astronomi, dan filsafat. Selain itu, arsitektur berkembang pesat dengan dibangunnya masjid-masjid megah seperti Masjid Agung Córdoba.

Kesultanan Granada (1230–1492 M)

Setelah kekhalifahan Córdoba runtuh, berbagai kerajaan kecil Muslim atau taifa muncul di Spanyol. Dari semua taifa tersebut, Kesultanan Granada menjadi yang paling bertahan lama. Kesultanan ini mencapai puncak kejayaannya di bawah Dinasti Nasrid. Granada menjadi kota Muslim terakhir di Spanyol yang jatuh ke tangan kerajaan Kristen pada tahun 1492, saat Raja Ferdinand dan Ratu Isabella merebut Alhambra. Istana Alhambra di Granada menjadi simbol kejayaan akhir Islam di Spanyol.

Tempat Bersejarah Islam di Spanyol

Islam di Spanyol

Pengaruh Islam di Spanyol masih dapat dirasakan hingga saat ini melalui berbagai tempat bersejarah yang menampilkan keindahan arsitektur Islam dan bukti kemajuan peradaban Islam pada masanya. Beberapa tempat yang paling terkenal adalah:

Masjid Agung Córdoba

Masjid ini, yang sekarang menjadi Katedral Córdoba, merupakan salah satu bangunan terpenting dalam sejarah Islam di Spanyol. Dibangun pada tahun 784 M oleh Abdurrahman I, masjid ini dikenal dengan lengkungannya yang indah dan kolom marmer yang mempesona. Masjid ini menunjukkan kemajuan arsitektur dan simbol kejayaan Islam di Córdoba. Meskipun kemudian diubah menjadi katedral setelah Reconquista, masjid ini tetap mempertahankan banyak elemen aslinya.

Alhambra di Granada

Alhambra adalah istana dan benteng megah yang dibangun oleh Dinasti Nasrid di Granada. Bangunan ini dianggap sebagai salah satu mahakarya arsitektur Islam. Dikelilingi oleh taman-taman indah dan pemandangan pegunungan Sierra Nevada, Alhambra mempesona dengan detail artistik seperti ukiran-ukiran kaligrafi, dekorasi geometris, dan kolam-kolam indah. Alhambra menjadi simbol kejayaan Kesultanan Granada sebelum kejatuhannya.

Giralda di Sevilla

Menara Giralda awalnya dibangun sebagai menara masjid pada abad ke-12 oleh Dinasti Almohad. Setelah Reconquista, menara ini diubah menjadi menara lonceng untuk Katedral Sevilla. Arsitektur Giralda menunjukkan perpaduan antara elemen-elemen Islam dan Kristen, yang mencerminkan transformasi sejarah Spanyol dari kekuasaan Islam ke Kristen.

Alcázar di Sevilla

Alcázar awalnya dibangun sebagai benteng oleh Muslim pada abad ke-10 dan kemudian diperluas oleh dinasti-dinasti Muslim selanjutnya. Bangunan ini merupakan salah satu contoh terbaik arsitektur Moorish di Spanyol. Meskipun beberapa bagian dibangun kembali oleh para raja Kristen setelah Reconquista, banyak elemen arsitektur Islam masih dipertahankan, terutama taman-taman yang memukau.

Medina Azahara

Terletak di dekat Córdoba, Medina Azahara adalah kota istana yang dibangun oleh Khalifah Abdurrahman III sebagai pusat pemerintahan Kekhalifahan Umayyah di Córdoba. Meskipun kota ini hancur dalam perang saudara pada abad ke-11, reruntuhan yang tersisa menunjukkan kemewahan dan keagungan arsitektur Islam pada masa itu.

Islam di Spanyol Saat Ini

Setelah kejatuhan Granada pada 1492, Islam perlahan memudar di Spanyol. Umat Muslim dipaksa untuk memeluk agama Kristen atau diusir dari negara tersebut. Kebijakan Inkuisisi Spanyol memperketat penganiayaan terhadap Muslim yang tersisa, dan banyak yang terpaksa pindah agama secara paksa, meskipun beberapa masih mempertahankan identitas mereka secara diam-diam.

Namun, dalam beberapa dekade terakhir, Islam kembali menjadi bagian dari kehidupan di Spanyol. Gelombang imigrasi dari negara-negara Muslim seperti Maroko, Aljazair, dan Pakistan telah membawa populasi Muslim yang signifikan ke Spanyol. Saat ini, diperkirakan ada lebih dari dua juta Muslim di Spanyol, yang sebagian besar merupakan imigran atau keturunan imigran.

Komunitas Muslim di Spanyol terus berkembang, dengan masjid-masjid didirikan di kota-kota besar seperti Madrid, Barcelona, dan Valencia. Salah satu masjid terbesar di Spanyol adalah Masjid Agung Madrid, yang melayani komunitas Muslim di ibu kota. Meski masih menghadapi tantangan dalam hal integrasi dan toleransi, Muslim di Spanyol saat ini hidup dalam kebebasan beragama yang jauh berbeda dari masa lalu.

Pemerintah Spanyol telah mengambil langkah-langkah untuk mengakui kontribusi sejarah Islam, termasuk melestarikan situs-situs bersejarah Islam dan menggalakkan pariwisata sejarah. Pengaruh budaya Islam masih bisa dilihat dalam berbagai aspek kehidupan di Spanyol, mulai dari bahasa, makanan, hingga musik dan tarian tradisional seperti flamenco, yang memiliki pengaruh kuat dari tradisi Arab.

Islam memiliki warisan yang sangat kaya di Spanyol, yang mempengaruhi banyak aspek budaya dan sejarah negara tersebut. Dari masa kejayaan Kekhalifahan Córdoba hingga keruntuhan Granada, serta peninggalan arsitektur yang menakjubkan seperti Alhambra dan Masjid Agung Córdoba, Islam meninggalkan jejak yang tak terhapuskan di Spanyol. 

Meskipun mengalami penurunan drastis setelah Reconquista, Islam kini kembali menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Spanyol modern, dengan komunitas Muslim yang terus berkembang. Jejak sejarah Islam di Spanyol adalah pengingat akan hubungan erat antara dunia Muslim dan Eropa, yang masih relevan hingga hari ini.

Terkait islam di Spanyol ini, Arrayyan punya paket yang tepat bagi para pelanggan yang menginginkan wisata religi dan wisata halal ke Spanyol atau Andalusia. Arrayyan menyediakan paket wisata halal ke Andalusia atau Spanyol yang bisa kalian coba.