Apa Itu Bulan Muharram? Makna, Sejarah, dan Keutamaan

Apa Itu Bulan Muharram? Makna, Sejarah, dan Keutamaan

Sebagai bulan pertama dalam penanggalan Hijriyah, Muharram menandai awal baru bagi umat Muslim sekaligus menjadi momentum untuk refleksi spiritual. Tidak hanya dikenal karena kesuciannya, Muharram juga memiliki nilai sejarah yang mendalam, termasuk peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dan tragedi Karbala yang menyayat hati. Di balik itu semua, bulan ini menyimpan berbagai keutamaan dan amalan sunnah yang dianjurkan, menjadikannya waktu yang penuh keberkahan dan makna.

Ingin tahu lebih dalam tentang makna Bulan Muharram, sejarah penting yang terjadi di dalamnya, serta amalan-amalan yang bisa kamu lakukan? Yuk, simak artikel ini sampai selesai!

Apa itu bulan Muharram?

Bulan Muharram adalah bulan pertama dalam kalender Hijriyah, sistem penanggalan Islam yang dimulai sejak peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah. Sebagai pembuka tahun Hijriyah, Muharram menandai permulaan baru bagi umat Islam, tidak hanya secara waktu, tetapi juga sebagai momentum spiritual untuk melakukan introspeksi dan perbaikan diri.

Kalender Hijriyah terdiri dari 12 bulan, dan Muharram menempati posisi pertama. Dalam Al-Qur’an (QS. At-Taubah: 36), Allah SWT menyebutkan bahwa dari 12 bulan tersebut, ada empat bulan yang disebut “bulan-bulan haram” atau bulan yang dimuliakan, dan Muharram termasuk di antaranya.

Mengapa bulan Muharram istimewa?

Nama “Muharram” secara harfiah berarti “yang diharamkan” atau “yang disucikan.” Nama ini menunjukkan bahwa bulan ini sangat dihormati, dan pada zaman dahulu, perang dan pertumpahan darah diharamkan selama bulan ini. Masyarakat Arab pra-Islam pun menghormati bulan ini sebagai masa damai.

Ketika Islam datang, makna penghormatan terhadap bulan ini tidak hanya sebatas larangan fisik untuk berperang, tetapi juga diperluas menjadi momen untuk memperbanyak ibadah, menahan diri dari dosa, serta memperkuat hubungan spiritual kepada Allah SWT.

Keutamaan Muharram dalam Islam

Rasulullah SAW menyebut Muharram sebagai “Syahrullah” atau “bulannya Allah.” Dalam hadis riwayat Muslim, beliau bersabda:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللهِ الْمُحَرَّمُ، وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعدَ الفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ. (رواه مسلم) 

Artinya, “Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw bersabda: ‘Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.” (HR Muslim).

Ini menunjukkan bahwa Muharram memiliki kedudukan tinggi dalam Islam. Bulan ini juga dikenal sebagai bulan yang penuh rahmat dan pengampunan, serta menjadi kesempatan emas bagi umat Islam untuk meraih pahala sebanyak-banyaknya.

Amalan yang Dianjurkan di Bulan Muharram

Beberapa amalan sunnah sangat dianjurkan di bulan Muharram, di antaranya:

1. Puasa Sunnah Tasu’a dan Asyura

Puasa Asyura (10 Muharram) adalah ibadah yang sangat dianjurkan. Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa puasa di hari Asyura dapat menghapus dosa-dosa kecil selama setahun sebelumnya (HR. Muslim). Disunnahkan juga untuk berpuasa pada hari sebelum Asyura, yaitu tanggal 9 Muharram (Tasu’a), untuk membedakan praktik umat Islam dengan kaum Yahudi yang juga berpuasa pada hari Asyura.

2. Sedekah dan Amal Kebaikan

Memperbanyak sedekah di bulan ini merupakan amalan mulia. Rasulullah SAW sangat menganjurkan umatnya untuk berlomba dalam kebaikan, terlebih di bulan yang mulia ini.

3. Introspeksi dan Ibadah Lainnya

Bulan Muharram adalah waktu yang tepat untuk melakukan evaluasi diri. Memulai tahun Hijriyah dengan memperbanyak shalat sunnah, membaca Al-Qur’an, berzikir, serta berdoa untuk kehidupan yang lebih baik, menjadi bentuk hijrah batiniah yang dianjurkan.

Peristiwa Penting di Bulan Muharram

Berikut ini beberapa peristiwa penting di bulan Muharram:

1. Kalender Hijriyah Dimulai dari Muharram

Meskipun peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW sebenarnya terjadi di bulan Rabiul Awal, namun Umar bin Khattab RA sebagai Khalifah kedua memutuskan untuk menjadikan Muharram sebagai bulan pertama dalam kalender Hijriyah. Ini berdasarkan pertimbangan bahwa niat hijrah dan persiapan umat dimulai pada Muharram.

2. Tragedi Karbala

Salah satu peristiwa paling memilukan dalam sejarah Islam adalah tragedi Karbala, yang terjadi pada 10 Muharram tahun 61 H. Pada hari itu, cucu Nabi Muhammad SAW, Husain bin Ali, syahid bersama para pengikutnya di padang Karbala, Irak, dalam perjuangannya melawan kezaliman pemerintahan Yazid bin Muawiyah.

Peristiwa ini menjadi momen duka bagi banyak umat Islam, terutama dalam mazhab Syiah, namun juga menjadi pengingat universal akan pentingnya keadilan, keteguhan prinsip, dan pengorbanan demi kebenaran.

Tradisi Masyarakat Muslim dalam Menyambut Muharram

Di berbagai daerah di Indonesia, bulan Muharram disambut dengan beragam tradisi lokal yang memiliki nilai spiritual. Beberapa di antaranya adalah:

  • Doa Awal Tahun Hijriyah: Banyak masjid dan majelis taklim yang mengadakan doa bersama menyambut 1 Muharram dengan harapan kehidupan lebih baik di tahun mendatang.
  • Pawai Muharram: Di sejumlah daerah seperti Aceh, Padang, atau daerah Jawa, digelar pawai obor atau pawai budaya sebagai simbol semangat hijrah dan kebersamaan umat.
  • Santunan Yatim: Berdasarkan hadis bahwa menyantuni anak yatim sangat dianjurkan, terutama di bulan Muharram, banyak yayasan dan lembaga sosial mengadakan kegiatan sosial untuk membantu anak yatim dan dhuafa.

Apa Hikmah dari Bulan Muharram bagi Kehidupan Muslim?

Bulan Muharram mengajarkan banyak hikmah bagi umat Islam. Di antaranya adalah:

  • Momentum Hijrah Batiniah: Bulan ini dapat dijadikan titik balik untuk hijrah dari kehidupan yang kurang baik menuju kehidupan yang lebih taat dan berkah.
  • Refleksi Sejarah: Mengingat peristiwa-peristiwa penting seperti hijrah Nabi dan tragedi Karbala dapat membentuk karakter seorang Muslim agar lebih berani, adil, dan istiqamah dalam memperjuangkan nilai-nilai Islam.
  • Peningkatan Kualitas Diri: Dengan menjadikan Muharram sebagai titik tolak, setiap Muslim diajak untuk memperbaharui niat dan komitmen dalam ibadah serta kehidupan sosialnya.

Apa yang Harus Dihindari Selama Bulan Muharram?

Berikut ini beberapa tindakan yang harus dihindari selama bulan Muharram:

1. Larangan Berperang 

Secara historis, Muharram termasuk dalam empat bulan haram di mana umat dilarang berperang, kecuali untuk mempertahankan diri. Meskipun konteks ini lebih relevan di masa lalu, nilai damai dan larangan konflik masih bisa diterapkan dalam bentuk kehidupan damai dan toleran masa kini.

2. Amalan Bid’ah

Beberapa praktik yang tidak memiliki dasar dari Al-Qur’an dan Sunnah hendaknya dihindari, seperti ritual-ritual tertentu yang tidak jelas dalilnya. Islam mendorong agar amalan dilakukan sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW, bukan sekadar berdasarkan tradisi turun-temurun yang belum tentu sahih.

Bulan Muharram bukan hanya menjadi awal tahun Hijriyah, tapi juga peluang besar untuk melakukan hijrah spiritual. Jadikan bulan ini sebagai momen memperdalam ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, termasuk melalui ibadah umroh.

Arrayyan, sebagai travel umroh terpercaya, siap menjadi mitra perjalanan ibadah Anda. Dengan paket umroh terbaik, bimbingan sesuai sunnah, dan pelayanan profesional, Arrayyan memastikan kenyamanan dan kekhusyukan ibadah Anda di Tanah Suci, termasuk di bulan-bulan mulia seperti Muharram. Jangan lewatkan kesempatan meraih pahala berlimpah—daftar paket umroh bersama Arrayyan sekarang juga dan mulai tahun baru Hijriyah dengan langkah menuju surga.

Kapan 1 Muharram 2025? Tanggal hingga Amalan Khusus

Kapan 1 Muharram 2025? Tanggal hingga Amalan Khusus

Tahun baru dalam kalender Hijriyah adalah momen penting yang sarat makna spiritual bagi umat Islam. Berbeda dengan perayaan tahun baru masehi yang cenderung bersifat seremonial, 1 Muharram dimaknai sebagai waktu untuk merenung, berhijrah menuju kebaikan, dan memperkuat hubungan dengan Allah SWT.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap mengenai apa itu 1 Muharram, mengapa hari ini penting dalam Islam, kapan tepatnya 1 Muharram 2025, serta amalan-amalan yang dianjurkan dalam menyambut Tahun Baru Islam.

Apa Itu 1 Muharram?

1 muharram

1 Muharram adalah hari pertama dalam kalender Hijriyah, sistem penanggalan Islam yang didasarkan pada peredaran bulan. Kalender ini dimulai dari peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah pada tahun 622 M, yang menjadi tonggak penting dalam sejarah Islam.

Bulan Muharram termasuk salah satu dari empat bulan suci (bulan haram) dalam Islam bersama dengan Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Rajab. Kata “Muharram” sendiri berarti “yang diharamkan,” karena di bulan ini umat Islam dilarang melakukan peperangan dan dianjurkan memperbanyak ibadah.

Mengapa 1 Muharram Penting?

1 Muharram merupakan momentum awal tahun baru Hijriyah. Secara spiritual, hari ini menjadi waktu yang tepat untuk:

  • Merefleksikan diri
  • Menata niat dan memperbaiki amal
  • Mengambil pelajaran dari hijrah Nabi SAW

Peristiwa hijrah sendiri adalah simbol transformasi, pengorbanan, dan perjuangan menegakkan kebenaran. Oleh karena itu, 1 Muharram diperingati bukan dengan pesta, melainkan dengan doa, dzikir, dan amal shalih.

Apakah 1 Muharram Termasuk Hari Besar Islam?

Meskipun tidak sebesar Idul Fitri dan Idul Adha, 1 Muharram tetap dianggap sebagai hari penting dalam Islam. Ia menjadi pembuka bulan mulia, saat yang tepat untuk memperbanyak ibadah, introspeksi, dan menanam semangat hijrah.

Kapan 1 Muharram 2025?

Penetapan tanggal 1 Muharram mengikuti peredaran bulan dan dapat berbeda antar negara.

  • Secara umum, kalender Hijriyah global memprediksi 1 Muharram 1447 H jatuh pada Kamis, 26 Juni 2025.
  • Namun, berdasarkan penetapan resmi pemerintah Indonesia melalui SKB 3 Menteri, 1 Muharram 1447 H jatuh pada Jumat, 27 Juni 2025.

Perbedaan ini lumrah karena metode penetapan hilal bisa berbeda (hisab vs rukyat). Di Indonesia, kita mengikuti penetapan Kementerian Agama: Jumat, 27 Juni 2025.

Apakah 1 Muharram Diperingati Secara Nasional?

Pemerintah Indonesia menetapkan 1 Muharram sebagai hari libur nasional, yang masuk dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri. Untuk tahun 2025, libur ini jatuh pada Jumat, 27 Juni 2025, memberikan kesempatan umat Islam untuk merayakannya secara khidmat.

Kegiatan Seremonial dan Tradisi

Beberapa kegiatan umum yang dilakukan untuk memperingati 1 Muharram antara lain:

  • Doa dan dzikir bersama
  • Tausiyah dan pengajian
  • Pawai atau karnaval Muharram
  • Tradisi lokal, seperti kenduri (di Aceh), kirab budaya (Yogyakarta), dan lain-lain.

Apakah Ada Amalan Khusus di 1 Muharram?

Bulan Muharram adalah bulan yang dimuliakan. Rasulullah SAW sangat menganjurkan umat Islam untuk memperbanyak ibadah di bulan ini, termasuk di hari pertama yaitu 1 Muharram.

1. Puasa Sunnah

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللهِ الْمُحَرَّمُ، وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعدَ الفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ. (رواه مسلم) 

Artinya, “Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw bersabda: ‘Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.” (HR Muslim).

Meskipun puasa paling utama di bulan ini jatuh pada 10 Muharram (Hari Asyura), memulai puasa sunnah sejak 1 Muharram juga merupakan amal yang sangat dianjurkan. Selain puasa Asyura, banyak ulama menyarankan puasa di 10 hari pertama Muharram sebagai bentuk ibadah sunnah.

2. Doa dan Dzikir

Amalan spiritual lainnya yang banyak diamalkan:

  • Doa akhir tahun: Dibaca sebelum Maghrib pada 30 Dzulhijjah
  • Doa awal tahun: Dibaca setelah Maghrib pada 1 Muharram

Keduanya dibaca untuk memohon ampunan atas dosa-dosa di tahun sebelumnya dan memohon perlindungan serta keberkahan di tahun yang baru.

3. Sedekah dan Amal Shalih

Sebagai bulan yang penuh berkah, Muharram adalah waktu yang baik untuk memperbanyak:

  • Sedekah kepada yang membutuhkan
  • Membantu sesama
  • Menebar kebaikan di lingkungan sekitar

Awali Tahun Hijriyah dengan Umroh Bersama Arrayyan Travel

Tahun baru Islam adalah momentum hijrah menuju kehidupan yang lebih baik dan ibadah yang lebih berkualitas. Tidak ada cara yang lebih baik untuk menyambutnya selain dengan merencanakan perjalanan spiritual ke Tanah Suci.

Arrayyan, sebagai travel umroh terbaik yang menyediakan paket umroh terbaik dan terpercaya di Indonesia, siap mendampingi Anda dalam menjalankan ibadah dengan nyaman, aman, dan penuh keberkahan. Didukung oleh pembimbing berpengalaman, fasilitas hotel terbaik, dan pelayanan profesional, Arrayyan Travel adalah pilihan tepat bagi Anda yang ingin berumroh dengan tenang dan khusyuk.

Daftar sekarang dan jadikan 1 Muharram 1447 H sebagai langkah awal hijrah menuju ridha Allah SWT.